KAB. SERANG – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Serang memastikan persiapan keberangkatan jemaah haji telah mencapai sekitar 75 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Serang, Abdul Hakim, Selasa (6/5/2025).
“Jemaah sudah siap untuk diberangkatkan pada tanggal 12, 16, 24, dan 27 Mei. Secara keseluruhan, Kabupaten Serang akan mengirimkan jemaah melalui empat kali pemberangkatan dalam tiga kloter penuh dan satu kloter gabungan,” ujar Hakim kepada BantenNews.co.id.
Dikatakan Hakim, tiga kloter penuh terdiri dari Kloter 32, Kloter 37, dan kloter 59. Sementara kloter gabungan ialah kloter 54, yang akan digabung dengan jemaah dari luar wilayah, seperti Lebak dan Cilegon.
Kloter 32 dijadwalkan berangkat pada 12 Mei 2025. Jemaah akan diterima di Asrama Haji Pondok Gede pukul 11.00 WIB, dan dilepas oleh Bupati Serang pada pukul 07.00 WIB.
Adapun jumlah jemaah dalam kloter ini sebanyak 393 orang, angka tersebut sudah termasuk petugas haji seperti TPHD, TKHI, dan TPHI.
Kemudian untuk kloter 37 yang juga berisi 393 jemaah akan berangkat pada 16 Mei. Mereka akan dijadwalkan tiba di Pondok Gede pukul 07.00 WIB pagi, dan akan dilepas dari Pendopo Kabupaten Serang pada pukul 03.00 WIB dini hari.
Lebih lanjut dikatakan Hakim, untuk kloter gabungan 54 akan berangkat pada 24 Mei dengan jumlah jemaah sebanyak 63 orang.
Kata Hakim, jadwal ini masih bersifat tentatif lantaran adanya penyesuaian terkait efisiensi anggaran dan potensi keterlambatan di bandara. Jemaah kloter ini akan bergabung dengan jemaah dari Lebak dan Cilegon.
Sementara itu, kloter terakhir dari Kabupaten Serang, yaitu Kloter 59, akan diberangkatkan pada 27 Mei 2025.
Jumlah jemaahnya juga 393 orang. Kepulangan jemaah Kloter 32 dijadwalkan pada 26 Juni 2025, Kloter 54 pada 5 Juli 2025, dan Kloter 59 pada 8 Juli 2025.
“Total jemaah perempuan untuk Kloter 32 adalah 209 orang dan laki-laki 184 orang. Usia termuda jemaah adalah 18 tahun atas nama Andini Sabrawi Jahidi dari Kecamatan Kramatwatu, dan yang tertua berusia 89 tahun bernama Sarkam Sarman Ali dari Ciruas,” jelas Abdul Hakim.
Ia juga menyebutkan, ada delapan jemaah yang harus menunda keberangkatan, sebagian karena sakit dan ada pula yang meninggal dunia.
Hakim juga menyampaikan tingkat pelunasan biaya haji tahun ini cukup tinggi, hal ini didorong oleh keinginan jemaah untuk berangkat pada tahun Haji Akbar yang diyakini memiliki keutamaan 70 kali lipat dibanding tahun biasa.
Lebih jauh Hakim menuturkan, kemungkinan adanya tambahan keberangkatan melalui Kloter 61, jika ada jemaah cadangan yang masuk karena pengunduran diri peserta sebelumnya.
“Kami berharap penyelenggaraan haji tahun ini berjalan lancar tanpa hambatan berarti, dan seluruh jemaah dapat menunaikan ibadah dengan khusyuk serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.
Penulis : Rasyid
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd