TANGSEL – Sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, permintaan hewan kurban di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengalami peningkatan. Lonjakan permintaan terjadi untuk jenis hewan kambing dan sapi.
Berdasarkan pantauan di sejumlah titik penjualan seperti Pamulang dan Ciputat, aktivitas jual-beli terlihat semakin ramai sejak awal pekan. Para pedagang mengaku omzet mereka mulai meningkat signifikan dalam beberapa hari terakhir.
“Biasanya pembeli datang tiga atau dua hari sebelum lebaran. Tapi tahun ini, sejak seminggu sebelumnya sudah banyak yang cari kambing. Hari ini saja sudah laku enam ekor,” ujar Dede Harmono, pedagang hewan kurban dari Makmur Fams, saat ditemui di lapaknya di Jalan Haji Rehan, Pamulang, Rabu (28/5/2025).
Dede yang menjual hewan kurban langsung dari kandangnya menyebut, kambing ukuran sedang menjadi pilihan utama pembeli, karena harganya relatif terjangkau.
Ia menyebut, harga jual kambing dibagi dalam tiga tipe, yakni, tipe A Rp5,5 juta, tipe B Rp4,5 juta dan tipe C Rp3 juta.
Lebih lanjut, Dede mengaku, tahun ini ia mengambil seluruh stok hewan kurban dari Jawa Timur, berbeda dari tahun lalu yang didatangkan dari Lampung.
“Kalau sekarang semuanya dari Jawa Timur. Tahun kemarin saya ambil dari Lampung, tapi sekarang kualitas dan pasokannya lebih bagus dari Jawa Timur,” jelasnya.
Menurut Dede, penjualan kambing tahun ini lebih mendominasi dibandingkan sapi. “Kalau saya ngobrol sama pedagang lain juga, tahun ini memang tahunnya kambing. Penjualannya jauh lebih bagus dibandingkan sapi,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Rojak Wiwit dari Rojak Fams, pedagang hewan kurban di kawasan Ciputat. Ia mengaku, sudah menjual lebih dari separuh stoknya hanya dalam waktu tiga hari.
“Alhamdulillah, tahun ini lebih ramai. Mungkin karena waktunya berdekatan dengan gajian, jadi banyak yang beli lebih awal,” ungkap Rojak, saat ditemui di Jalan Jombang Raya.
Meski terjadi sedikit kenaikan harga, antusiasme pembeli tetap tinggi. Beberapa bahkan memilih memesan lebih awal agar tidak kehabisan stok.
“Yang penting hewannya sehat, ukurannya pas, dan harganya cocok. Tahun lalu saya beli mepet, pilihannya tinggal sedikit,” kata Ahmad Rezaldi, pembeli asal Pamulang, saat diwawancarai di lapak Makmur Fams.
Para pedagang berharap tren pembelian awal ini terus berlanjut hingga hari-H Idul Adha, sehingga stok hewan kurban mereka bisa habis dan keuntungan pun maksimal.
Penulis : Mg-Ahmad Rizki
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
, mengalami peningkatan.){kind=link}