LEBAK – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, pengrajin golok dan pisau tradisional di Kampung Pulokempis, Desa Selaraja, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak kebanjiran pesanan.
Pisau maupun golok pesanan itu nanti akan digunakan untuk kebutuhan menyembelih hewan kurban.
Amsor, salah seorang pengrajin mengatakan, mendekati hari raya Idul Adha dirinya banyak menerima pesanan pembuatan golok dan pisau untuk keperluan kurban.
“Ada peningkatan dalam pembuatan golok dan pisau, biasanya sehari paling menerima pesanan paling 5 buah pisau atau golok saja, tapi menjelang Idul Adha ini ada peningkatan,” kata Amsor, Rabu (28/5/2025).
Ia mengungkapkan, untuk pemesanan jelang Idul Adha sendiri bukan hanya warga Lebak saja, namun dari luar Kabupaten Lebak seperti Bogor, Jakarta serta Tangerang.
“Pesanan sudah mulai datang sejak sebulan lalu. Dalam sehari, saya bisa membuat puluhan pisau atau golok. Padahal, biasanya saya hanya memproduksi sekitar lima buah per hari,” ujarnya.
Ia menambahkan, harga yang ditawarkan juga relatif sesuai dengan pesanannya.
“Untuk harga golok dan pisau dijual mulai dari Rp70 ribu hingga Rp500 ribu. Tergantung ukuran dan bentuknya,” ucapnya.
Sementara Hendi, salah seorang pemesan pisau asal Tangerang mengaku dirinya sengaja memesan pisau dari jauh-jauh hari untuk kegiatan penyembelihan hewan kurban pada hari raya Idul Adha.
“Saya pesan dari jauh-jauh hari karena golok ini akan saya gunakan untuk penyembelihan hewan kurban,” ucap Hendi.
Penulis : Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd