Beranda Kesehatan Jelang Idul Adha, Distan Banten Temukan 14 Domba Sakit

Jelang Idul Adha, Distan Banten Temukan 14 Domba Sakit

Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten melakukan monitoring kesehatan hewan kurban sekaligus sosialisasi protokol kesehatan kepada para pedagang Rabu (7/7/2021).

SERANG – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten mulai melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban yang dijual di sejumlah lapak pedagang kurban di Banten. Hal itu dilakukan guna menjamin kesehatan hewan ternak kurban dan mencegah masuk  menyebarnya Penyakit Hewan Menular (PHM) ke wilayah Provinsi Banten.

Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan Distan Provinsi Banten, Rina Herviana mengatakan dari ratusan ekor hewan kurban di kawasan Ciruas, Kabupaten Serang, Rabu (7/7/2021), pihaknya menemukan setidaknya terdapat 14 ekor domba yang menunjukkan gejala sakit. Dirinya menyebut, untuk total hewan kurban yang dilakukan monitoring sebanyak 279 dengan rincian, sapi sebanyak 38 ekor, kerbau 7 ekor dan domba sebanyak 234 ekor.

“Sebanyak 14 ekor domba yang menunjukkan gejala sakit. Tim Monitoring meminta pedagang memisahkan ternak yang menunjukkan gejala sakit dengan yang sehat,” kata Rina.

Rina merinci, dari 14 domba yang sakit sembilan di antaranya menunjukkan gejala sakit mata, dua ekor Orf, dua ekor pink eye dan satu ekor doma mengalami diare. Lebih lanjut, Rina meminta kepada para pedagang untuk segera mengurus Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai rekomendasi pemasukan ternak ke Distan Kabupaten Serang.

“Domba didatangkan dari Garut, Majalengka dan Purwakarta. Untuk sapi didatangkan dari Semarang dan Boyolali. Sedang kerbau berasal Banten atau lokal,” jelasnya.

Secara umum, Rina mengungkapkan kondisi lapak hewan kurban cukup memenuhi aspek kesejahteraan hewan. Antara lain terdapat tenda atau terpal, disediakan pakan dan air minum, dan kandang tidak becek.

“Untuk lapak hewan kurban yang telah dilakukan monitoring, ditempel stiker Dinas Pertanian Provinsi Banten dan diberikan stok salep/tetes mata untuk hewan ternak,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Rina menilai, tim monitoring juga melakukan sosialisasi disiplin protokol kesehatan. Pedagang yang tidak menggunakan masker diberikan masker. “Kita sampaikan agar pedagang menerapkan Protokol Kesehatan di lapak mereka,” pungkasnya

Untuk diketahui, harga jual untuk sapi di kisaran harga antara Rp21 juta – Rp28 juta, kerbau antara Rp20 juta – Rp25 juta. Sedangkan domba antara Rp2,5 juta – Rp6,5 juta. (Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini