Beranda Peristiwa Jatuh ke Laut, Satu ABK Nelayan Hilang di Perairan Pulau Peucang Pandeglang

Jatuh ke Laut, Satu ABK Nelayan Hilang di Perairan Pulau Peucang Pandeglang

Tim SAR gabungan bersiap melakukan pencarian dengan menggunakan kapal nelayan

PANDEGLANG – Diirman (30) warga Kampung Cicadas, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten yang berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal Motor Sumber Sari 2 dikabarkan hilang di sekitar Perairan Pulau Peucang.

Sebelum dinyatakan hilang, korban bersama 12 rekannya tengah mencari ikan di sekitar Pulau Peucang pada Sabtu (23/7/2022) sekitar pukul 01.00 WIB. Kru kapal yang sedang sibuk memancing ikan tiba-tiba dikagetkan dengan suara yang jatuh ke laut.

Juru mudi yang curiga dengan suara tersebut langsung mengumpulkan ABK dan benar saja satu orang ABK telah hilang dan langsung memutuskan untuk mencari keberadaan korban.

“Mereka sedang memancing tiba-tiba ada suara benda jatuh dan juru mudi memeriksa dan mengumpulkan semua kru tapi kurang 1 orang. Kalau leterang dari kru yang lain pada saat ini korban sedang berada di belakang kapal,” kata Kepala Kantor SAR Banten, Adil Trianto, Minggu (24/7/2022).

Kata Adil, Kantor SAR Banten yang menerima info hilangnya 1 ABK KM Sumber Sari 2 langsung menerjunkan anggota ke lokasi untuk ikut membantu melakukan pencarian terhadap korban.

“Dalam pencarian hari ini tim SAR gabungan melakukan pencarian disekitat lokasi kejadian peristiwa dengan keluarga korban dan nahkoda kapal KM Sumber Sari 2 dengan radius sekitar 50 NM,” terangnya.

Namun pada pencarian di hari pertama tim SAR gabungan belum menemukan korban yang hilang tersebut dan akan dilanjutkan esok hari.

Menurutnya kendala dalam pelaksanaan pencarian hari ini ialah cuaca di sekitar lokasi yang cukup beragam dan pulau Peucang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

“Saat pencarian tim SAR gabungan terkendala oleh kondisi laut yang bergelombang hingga 1.5 meter membuat jarak pandang khususnya yang berada di alat yang digunakan pencarian menjadi terbatas,” ucapnya.

Rencananya pencarian akan dilakukan lagi pada hari kedua dengan memperluas area pencarian di Pulau Panaitan dan Pesisir Pulau Peucang. “Tim gabungan akan menyebarkan infomarsi melalui nelayan yang sedang mencari ikan disekitaran perairan Sumur dan semoga besok korban segera ditemukan,” tutupnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News