KAB. SERANG – Tim SAR gabungan berhasil menemukan Hendi, warga asal Kampung Karang Jetak, Desa Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten yang hanyut terseret arus Pantai Pangaradan Anyer, Kabupaten Serang. Saat ditemukan, remaja berusia 13 tahun tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Banten, Hairoe Amir Abyan Binis mengatakan, jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian pada Minggu (2/4/2023) pukul 02.00 WIB.
“(Ditemukan-red) jam 02.00 WIB sekitar 150 meter dari lokasi kejadian,” ujarnya kepada BantenNews.co.id, Minggu (2/4/2023).
Hairoe menambahkan usai jenazah ditemukan langsung dievakuasi ke RS Panggung Rawi, Kota Cilegon, Banten dan operasi SAR pun dihentikan dengan mengembalikan unsur potensi SAR yang terlibat dalam Tim SAR gabungan ke kesatuannya masing-masing.
“Korban langsung dibawa ke rumah sakit Panggung Rawi,” katanya.
Proses pencarian korban dilakukan oleh Tim SAR gabungan sejak Jumat (31/3/2023) setelah menerima laporan atas kejadian hilangnya Hendi pada pukul 14.00 WIB. Peristiwa bermula ketika Hendi bersama dua rekannya yakni Edi dan Rizky Ramadhan menyebrang ke muara Pantai Pangaradan Anyer untuk mencari ikan. Saat itu ombak sedang pasang dan langsung menyeret ketiganya.
Edi serta Rizky berhasil diselamatkan oleh warga dan dibawa ke Puskesmas Anyer. Namun Hendi terbawa arus dan dinyatakan hilang.
Pencarian melibatkan sejumlah unsur yaitu Tim Rescue Kansar Banten, TNI AL Pos Paku Anyer, Polairud Pos Paku Anyer, Polsek Anyer, BPBD Kabupaten Serang, BMKG, Pemerintah Desa Ciwandan, Damkar Kabupaten Serang, Tagana Kabupaten Serang, Vertical Rescue. Kemudian nelayan Anyer, Lifeguard Anyer, KRI Banten, KSB Banten serta masyarakat setempat.
Operasi pencarian pun dilakukan dengan membagi dua tim yakni dengan menelusuri menggunakan perahu karet sejauh 3 Nm dari lokasi kejadian serta menyusuri pinggir pantai dengan berjalan kaki dari Pelabuhan Paku hingga area bekas Hotel Green Garden.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
