Beranda Pemerintahan Janji Audiensi dengan Bupati Serang Batal, Mahasiswa Sebut Kepala Daerah Tidak Aspiratif

Janji Audiensi dengan Bupati Serang Batal, Mahasiswa Sebut Kepala Daerah Tidak Aspiratif

Mahasiswa protes audiensi tak di sambut kepala daerah kabupaten Serang (Rasyid/BantenNews.co.id)

KAB. SERANG – Gerakan Mahasiswa Serang Utara (Gamsut) melayangkan kritik tajam terhadap Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah. Mereka menilai kinerja 100 hari pertama sang bupati jauh dari harapan dan menuding kepala daerah kurang aspiratif.

Sekretaris Jenderal Gamsut, Dzulfikar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan audiensi sejak 15 Agustus 2025, namun tidak mendapat respons.

“Karena tidak ada tanggapan, kami berencana menggelar aksi demonstrasi. Tapi kemudian kami diminta hadir dalam audiensi bersama Bupati dan Wakil Bupati. Sebagai warga negara yang baik, kami terima undangan itu,” kata Dzulfikar kepada BantenNews.co.id, Rabu (26/8/2025).

Audiensi dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 26 Agustus 2025, pukul 13.30 WIB. Namun, menurut Dzulfikar, ketika mereka tiba, ruangan masih kosong hingga pukul 14.00 WIB.

“Dalam audiensi itu, Bupati maupun Wakil Bupati tidak hadir sebagaimana dijanjikan. Ini mencederai kami. Kami menilai Bupati tidak aspiratif dan tidak menghargai mahasiswa maupun masyarakat yang peduli terhadap tanah kelahirannya,” ujarnya.

Mahasiswa akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan pertemuan karena menilai forum tersebut tidak sesuai komitmen pemerintah daerah.

Dzulfikar menambahkan, audiensi hanya dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Serang, yang menyampaikan bahwa Bupati berhalangan hadir karena sakit. Namun, hasil penelusuran mahasiswa menunjukkan bahwa sang bupati justru menghadiri acara peluncuran buku Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Serang.

“Kami sangat menyayangkan hal ini. Tindakan Bupati menandakan ketidakpedulian terhadap aspirasi masyarakat. Slogan ‘Serang Bahagia’ hanya dinikmati tim suksesnya, bukan rakyat,” pungkasnya.

Penulis: Rasyid
Editor: Usman Temposo