Jangan Panik Ketika Digigit King Cobra, Lakukan Rangkaian Pertolongan Pertama Ini

King Cobra merupakan salah satu ular berbahaya yang gigitannya dapat mengancam nyawa. Belum lama ini, Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat Purwanto dikabarkan meninggal dunia setelah digigit King Cobra pada 14 Februari 2023 dini hari di Banjarmasin, Kalimantan.

Aji sempat dirawat di rumah sakit. Menurut pernyataan Pembina Yayasan Sioux Ular Indonesia Edwin Firdiansyah, Aji digigit King Cobra saat mengisi basic training muscle. Dirinya sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai terkena bisa ular tersebut tetapi nyawanya tak tertolong.

Dilansir dari suara.com (jaringan BantenNews.co.id), bisa King Cobra bukanlah bisa yang mengandung racun paling kuat diantara ular lainnya. Namun, dalam satu gigitan saja ular tersebut dapat mengeluarkan neurotoksin hingga dua per sepuluh ons cairan. Neurotoksin sebanyak itu mampu membunuh 20 orang sekaligus atau seekor gajah.

Jika terkena gigitan ular King Cobra, berikut sederet pertolongan pertama yang dapat dilakukan:
 
1. Tenangkan Diri

Hal pertama yang harus dilakukan saat digigit ular King Cobra adalah tenang dan tidak panik. Jika orang lain yang terkena gigitan King Cobra, maka usahakan membuat korban tetap tenang.

2. Rebahkan Tubuh dan Jangan Banyak Gerak

Rebahkan tubuh di tempat yang nyaman kemudian hindari banyak gerak agar tubuh lebih tenang. Hal ini selaras dengan pakar toksikologi ular dr. Tri Maharani yang menyampaikan imobilisasi adalah cara termudah menahan bisa ular di kaki agar tak menyebar. Imobilisasi adalah keadaan ketika seseorang berbaring dengan gerak yang terbatas.

3. Letakkan Anggota Tubuh yang Tergigit di Posisi Lebih Rendah dari Hati

Langkah ketiga adalah biarkan anggota tubuh yang tergigit berada dalam posisi yang lebih rendah dari organ hati. Hal ini penting dan harus diperhatikan.

4. Bungkus Area Sekitar Gigitan

Kemudian, bungkus area sekitar bagian tubuh yang digigit. Ikat dari pangkal dan bagian bawah gigitan. Pastikan gigitan kencang mengikat.

5. Tempelkan Belat

Langkah kelima, tempelkan belat (papan kecil atau bilah bambu) ke tungkai yang diperban agar bagian tubuh tersebut tak banyak bergerak. Hindari tekukan atau menggerakan bagian tubuh lainnya secara berlebihan.

6. Jangan Lepaskan Belat hingga di Rumah Sakit

Langkah berikutnya, jangan lepaskan belat maupun perban sampai korban tiba di rumah sakit. Setelah itu korban akan menerima anti bisa ular yakni Antivenom. Antivenom harus diberikan sesegera mungkin setelah ular King Cobra menggigit. Harga Antivenom cukup mahal tetapi cukup efektif mengurangi pergerakan racun. (Red)