KAB. SERANG – Seorang ibu dan anak jadi korban penjambretan di jalan desa Kampung Cipandan, Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Eni (54) dan anaknya bernama Susan (16) menjadi korban penjambretan saat dalam perjalanan pulang usai membeli oli.
Baehaki (28), salah satu pelaku jambret, babak belur dihajar massa setelah tertangkap warga. Sementara rekannya, MY, berhasil melarikan diri.
Kejadian ini berlangsung pada hari Jumat (1/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Eni dan Susan yang mengendarai Honda Vario dipepet oleh motor Honda Beat yang ditumpangi Baehaki dan MY.
“Setelah motor korban dipepet, BA dalam posisi dibonceng mengambil handphone yang ada dalam dashboard,” ungkap Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko, Selasa (5/3/2024).
Meski sempat oleng karena kaget handphonenya dijambret, korban berusaha mengejar motor pelaku sambil berteriak “jambret!”. Teriakan korban didengar oleh pengendara motor lainnya yang kemudian ikut mengejar pelaku.
Berkat bantuan warga, motor pelaku berhasil dikejar dan Baehaki tertangkap. Ia kemudian menjadi bulan-bulanan massa yang geram dengan aksi kejahatan jalanan ini. Mendengar laporan ada pelaku jambret tertangkap warga, Ipda Edi Suryadi bersama personil Unit Reskrim Polsek Kragilan segera datang ke lokasi. Beruntung kedatangan petugas tepat waktu sehingga situasi tidak semakin memburuk.
“Tersangka berhasil diamankan dari tangan warga. Karena kondisinya terluka, tersangka terlebih dahulu diberikan pengobatan sebelum akhirnya ditahan di Mapolsek Kragilan. Kasus ini masih dikembangkan untuk menangkap MY,” ujarnya.
(Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
