TANGSEL — Kemacetan yang selalu terjadi di Jalan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan lantaran tidak adanya lampu merah ditanggapi oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten.
Diberitakan sebelumnya, selain tak ada lampu merah, jalan provinsi tersebut pun kondisinya menurun sehingga menyulitkan jika berhenti di situ.
Menanggapi hal itu, Kepala saksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) dari Dishub Provinsi Banten, Teguh Setiawan mengungkapkan, pihaknya akan meneruskan masalah jalan itu ke pimpinan.
“Betul itu jalan Provinsi, simpang 4 dengan geometri agak menurun bersinggungan dengan jalan kota. Geometrinya masih harus penataan. Mungkin ke depan harus ada kajian simpang agar segera dibangung,” kata Teguh saat dikonfirmasi lewat pesan aplikasi WhatsApp, Sabtu (13/4/2019).
Teguh melanjutkan, permasalahan jalan Itu harus ada perencanaan, berkoordinasi dengan Dishub Kota Tangsel, dan pihak PUPR Provinsi Terkait geometri persimpangan.
“Tidak bisa langsung mas. Kalau langsung dipasang tanpa perencanaan malah akan semakin semerawut dan menimbulkan kemacetan yang lebih dari sekarang. Karena beban setiap kaki simpang berbeda. Nanti akan saya sampaikan segera agar diagendakan kapan kajian dan pemasangan ya mas,” tukasnya.
“Betul mas, tahun ini kita kajian, tahun depan bisa dibangun. Saya juga tinggal di Tangsel mas,” lanjutnya.
Namun berdasarkan data yang dihimpun awak media, permasalahan Jalan Serua Indah tersebut sudah diberitakan sejak 2016 lalu oleh salah satu media online, namun demikian sampai saat ini tidak ada perubahan sedikitpun terkait pengadaan lampu merah dan kajian jalan tersebut. (Tra/Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
