Beranda Uncategorized Jalan Rusak di Kota Serang Jadi Bahan Kampanye Caleg

Jalan Rusak di Kota Serang Jadi Bahan Kampanye Caleg

jalan rusak, Kampung Pereng, Kelurahan Cibendung, Kecamatan Taktakan Kota Serang Banten.

SERANG – Sejumlah calon legislatif dari sejumlah partai politik yang mencalonkan diri di kursi legislatif DPRD Kota Serang berkampanye di jalan rusak, Kampung Pereng, Kelurahan Cibendung, Kecamatan Taktakan Kota Serang Banten.

Banyak caleg berkunjung untuk meminta dukungan suara masyarakat setempat. Bahkan caleg incumbent DPRD Kota Serang tidak mau kalah, mereka memasang alat peraga kampanye baliho dan spanduk tepat di gang pintu masuk jalan rusak yang merupakan daerah pemilihan mereka, dapil VI Taktakan, Kota Serang, Banten.

Pemuda setempat, menamakan jalan rusak di Kampung Pereng Kelurahan Cibendung, Taktakan Kota Serang tersebut dengan “wisata seribu lubang” melalui spanduk yang dipasang di pintu masuk jalan berdampingan dengan APK Caleg incumbent.

Bagaimana tidak, sepanjang jalan tersebut banyak ditemukan lubang jalan dan digenangi air hujan. Tidak hanya caleg incumbent, bahkan Kelurahan Cibendung yang dilintasi jalan rusak tersebut pernah dikunjungi sejumlah calon wakil Wali Kota Serang, di antaranya Subadri Usuludin calon Wakil Walikota Serang terpilih yang kini sukses menjabat untuk periode 2018 – 2023, untuk berkampanye di wilayah tersebut saat Pilkada Kota Serang 2018 lalu.

Menurut warga sekitar, jalan rusak yang menghubungkan Kampung Pereng Kelurahan Cibendung dengan Kampung Cibetung, Kelurahan Cibendung, Taktakan, Kota Serang ini sudah mengalami kerusakan parah hingga lima tahun lebih. Drainase buruk serta tidak pernah adanya perbaikan jalan membuat kerusakan semakin parah.

“Kalau hujan parah jalannya. Licin dan berbahaya buat pengendara,” kata Fahri, warga setempat, Rabu (19/12/2018).

Meski pernah dikunjungi oleh Wakil Walikota Serang terpilih, dan caleg incumbent DPRD Kota Serang Dapil VI Taktakan, namun nampaknya belum ada tanda-tanda perbaikan.

Saat kondisi hujan, jalan yang terdapat seribu lubang ini digenangi air, sehingga lubang jalan dengan diameter besar dengan dasar bebatuan cadas tidak terlihat. Kondisi ini tentunya membahayakan warga pengguna jalan.

Tidak adanya lampu penerangan jalan saat malam hari, membuat jalan rusak tersebut gelap gulita. Warga pernah dijanjikan oleh Camat Taktakan, Kota Serang akan ada perbaikan jalan, namun hingga dua bulan lebih janji tersebut belum juga direalisasikan. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini