CILEGON – Pelantikan Edi Ariadi sebagai Walikota Cilegon oleh Gubernur Banten ditetapkan pada Rabu (20/2/2019) mendatang. Kepastian itu diperoleh setelah Pemprov Banten memperoleh Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bernomor 131.36-264 tahun 2019 tentang Pengangkatan Walikota dan Pemberhentian Walikota Cilegon Provinsi Banten pada Kamis (14/2/2019) kemarin.
Waktu pelantikan Edi Ariadi mundur dari rencana semula yang diinginkan Pemkot Cilegon agar hal itu dilaksanakan pada Senin (18/2/2019). “Saya sudah ke Gubernur kemarin bahwa (rencana pelantikan) tanggal 18, Gubernur setuju. Tapi ternyata ajudan beliau ditelpon sama protokoler istana, bahwa ada kunjungan Jokowi pada Senin itu ke Banten dari pagi sampai siang. Sementara di hari Selasa, Gubernur sudah acara. Jadi bisanya Rabu pagi, tanggal 20 Februari,” ungkap Kepala Biro Pemerintahan Setda Pemprov Banten, Gunawan Rusminto melalui sambungan telepon, Jumat (15/2/2019).
Tempat pelantikan itu, kata dia, sudah ditetapkan yakni di Pendopo Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). “Kunjungan Jokowi memang sampai siang, tapi Gubernur juga khawatir ngga keburu kalau (pelantikan) dilaksanakan (Senin) malam,” terangnya.
Diketahui, SK Mendagri tersebut merupakan tindak lanjut atas surat Gubernur Banten nomor 171/110-Pem/2019 tertanggal 17 Januari 2019 lalu, perihal Usulan Pengangkatan dan Pengesahan Wakil Walikota Cilegon menjadi Walikota Cilegon Sisa Masa Jabatan 2016-2021.
Terpisah Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Sari Suryati mengaku belum mendapat informasi menyangkut kepastian waktu pelantikan tersebut. Kabar yang ia peroleh, hingga saat ini Pemprov Banten masih menentukan waktunya.
“Tadi pagi saya kontak pihak Provinsi, katanya agenda pelantikan Pak Edi diundur. Tapi sampai kapan, saya belum mendapatkan info lebih lanjut,” ujarnya. (dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
