SERANG – Pandemi Covid-19 memaksa para pelaku usaha untuk lebih berpikir kreatif agar mampu beradaptasi dengan keadaan. Seperti yang dilakukan Rizky Alhazimy, Owner Bunga Matahari Picture yang mampu bertahan di masa pandemi.
Beralamat di Lingkungan Resik, No 26, Desa Kramatwatu, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Rizky bersama enam krunya tetap produktif menjaga kepercayaan konsumen.
Perusahaan yang dirintis sejak Oktober 2017, menawarkan berbagai jasa foto seperti compro, foto video moment dan product, drone services, serta prewed wedding.
“Untuk saat ini project masih tetep berjalan seperti biasa, tapi karena pandemi, tinggal disesuaikan aja harganya,” kata Rizky kepada Bantennews, Sabtu (14/11/2020).
Meski pandemi mewabah, namun Rizky mengaku omzetnya dari usaha jasa foto ini tak berpengaruh. Ia bersama timnya lebih adaptif dengan menambah produk jasa yakni photobook.
“Kalo omzet tetap sama, tinggal kita teken beban produksinya saja jadi omzet gak terpengaruh,” jelasnya.
Perbedaannya, kata Rizky, kalau sekarang jadi lebih kreatif, seperti yang sebelumnya belum mengeluarkan Photobook sekarang jadi mengeluarkan jasa photobook. “Jadi kita dipaksa buat mikir dan lebih kreatif lagi,” ungkapnya.
Selain itu, ia yang biasanya memanfaatkan tenaga orang lain untuk produksi, sekarang jadi turun tangan sendiri semua kru. Tujuannya untuk mengurangi biaya produksi. Dengan konsumen yang berasal dari Jakarta, Banten dan Bandung itu bisa meraup keuntungan bersih Rp3 juta per bulan.
“Kalau usaha jasa foto, ada atau enggak ada pandemi juga sama aja, kan yang namanya orang nikah susah ditunda, terus pasti wajib ada fotonya,” jelas Rizky.
Ketika disinggung terkait penerapan 3M di saat bekerja, Rizky dan timnya selalu menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, dan menyediakan hand sanitizer.
“Saya tekankan kepada semua kru agar menjaga kesehatan, itu juga merupakan bentuk menjaga kepercayaan konsumen,” ungkapnya.
Bukan hanya saat pengambilan gambar di lokasi, namun di kantor pun, kalau suasana sedang ramai karena ada kunjungan dari konsumen, semua wajib pakai masker.
“Kalau cuma kru kita-kita sih, biasa, cukup cuci tangan dulu sebelum masuk ruang praktik,” pungkasnya.
(AU/Red/SG)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
