PANDEGLANG – Novi Septiani, istri dari almarhum Bharatu Muhamad Saepul Muhdori tak kuasa melepas kepergian suaminya yang gugur saat melaksanakan tugas operasi Tinombala IV di Poso Sulawesi Tengah.
Pantauan di lokasi, sebelum kedatangan jenazah, istri korban terus menangis di rumah duka. Bahkan saat jenazah disalatkan Novi yang duduk di depan rumah dengan didampingi ibu-ibu Bhayangkari terus menangis.
Saat upacara pelepasan jenazah Novi terlihat pingsan tak kuasa melihat keranda suaminya. Ibu Bhayangkari yang sedari tadi mendampingi istri almarhum terlihat berusaha memberikan semangat padanya.
“Ayah mau pulang kan? Ayah mau pulang kemana?,” Tanya istri almarhum pada ibu Bhayangkari yang mendampinginya, Sabtu (14/12/2019).
Ibu Bhayangkari yang mendampinginya berusaha menenangkan dan terus memberikan semangat.
“Iya itu juga mau pulang, udah tadi katanya ikhlas,” timpal ibu Bhayangkari.
Hingga ke tempat pemakaman istri almarhum terlihat tak kuasa merelakan kepergian suaminya dengan terus menangis sambil sesekali berusaha berdiri untuk melihat ke petugas penggali kubur yang sedang melakukan proses penguburan.
Hingga berita ini diturunkan keluarga dan tetangga masih memenuhi rumah duka yang berada di Nagrog RT 01, RW 01, Desa Bayumundu, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
