LEBAK – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya telah menjalani test swab untuk virus Corona atau Covid-19. Hasil test swab dari Laboratorium Kementerian Kesehatan untuk orang nomor satu di Lebak tersebut nagatif. Hal itu disampaikan Iti melalui video siaran pers yang diterima awak media.
“Belakangan masyarakat juga mungkin bertanya isu saya positif Corona. Alhamdulillah saya sehat-sehat saja, karena saya merasa banyak bertemu orang, bertemu masyarakat kalau bersalaman kadang pageyeuk-geuyuk (berjubel), dicium, makanya saya menjaga diri dengan isolasi di rumah. Dan alhamdulillah sudah melakukan test swab hasilnya negatif,” kata Iti, Selasa (31/3/2020).
Diakui Iti bahwa menunggu hasil swab cukup lama hingga memakan waktu 7 hari di Labkes Kemenkes RI. Selama menunggu itu Iti mengakui telah menjalani isolasi mandiri di rumah. Ia juga menjaga jarak dengan keluarga, khususnya anak yang masih berusia 3 tahun. “Tidak bersentuhan dengan anak saya selama 14 hari,” ujarnya.
Iti mengaku lega setelah mendapatkan hasil tes yang menyatakan dirinya negatif Corona atau Covid-19. “Tapi tetap saya menjaga jarak dengan orang, karena virus ini berbahaya walau kita tahu bentuknya seperti apa tapi sebarannya ini yang cepat, hingga kita tidak mampu memprediksi,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat Lebak yang pulang kampung melapor kepada RT RW dan Kepala Desa untuk disampaikan kepada Puskesmas. Apalagi, diakui Iti, mobilitas masyarakat Lebak sangat tinggi dengan Jakarta karena transportasi yang memadai melalui KRL. “Tetap menjaga jarak. Jauhi kerumunan dan keramaian,” lanjutnya.
Sebelumnya, Iti telah melayangkan surat kepada PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Jumat 27 Maret 2020 untuk menghentikan layanan sementara Kereta Rel Listrik (KRL) ke Stasiun Maja, Citeras dan Rangkasbitung.
(you/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
