Iran akan melawan setiap serangan AS di masa mendatang. Perlawanan itu berupa serangan ke pangkalan militer Amerika di Timur Tengah. Demikian kata Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada hari Kamis, waktu setempat.
Sejak gencatan senjata terjadi antara Iran dan Israel, Khamenei (86) mengklaim kemenangan Iran atas Zionis Israel setelah 12 hari pertempuran.
Sebelum gencatan senjata terjadi, Amerika tampak panik setelah Iran menghantam pangkalan AS terbesar di wilayah Qatar. Serangan itu merupakan balasan Iran atas serangan AS terhadap tiga situs pengembangan nuklir Iran.
“Republik Islam menampar muka Amerika. Mereka menyerang salah satu pangkalan penting Amerika di kawasan itu,” kata Khamenei dilansir dari Reuters, Jumat (27/6/2025).
Dalam kesempatan sebelumnya, Khamenei menegaskan Iran tak akan menyerah terhadap Israel maupun sekutunya. Khamenei berjanji bahwa Iran tidak akan menyerah meskipun Presiden AS Donald Trump berkoar-koar melakukan pembenaran di hadapan dunia.
“Presiden AS Trump mengungkap kebenaran dan menegaskan bahwa rakyat Amerika tidak akan puas dengan apa pun selain (Iran) menyerah… itu tidak akan pernah terjadi,” kata Khamenei dengan nada tegas.
Khamenei menyatakan, Iran memiliki akses ke pusat-pusat penting Amerika di kawasan tersebut. Oleh karena itu Iran dapat mengambil tindakan tegas terhadap Amerika kapan pun jika dianggap perlu.
“Insiden ini (serangan terhadap pangkalan AS) dapat terulang di masa mendatang jika serangan dilakukan,” imbuhnya.
Tim Redaksi