Beranda Bisnis Investor Lirik Bisnis Properti di Pandeglang 

Investor Lirik Bisnis Properti di Pandeglang 

Ida Novaida, Kepala DPMPTSP Pandeglang. (Memed/bantennews)

PANDEGLANG – Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pandeglang, Ida Novaida mengaku bahwa bisnis properti  di Pandeglang yang paling diminati investor.

Kata dia, investor yang datang ke Pandeglang untuk menanamkan modalnya masih terhitung di angka ratusan juta dan miliaran, belum sampai triliunan. Malah dari sekian banyak peluang investasi kebanyakan mereka lebih memilih bisnis properti dibandingkan yang lain.

“Kalau investasi di Pandeglang memang paling banyak masih sekitar Rp500 juta sampai miliaran belum mencapai triliunan. Sekarang ini yang banyak mereka malah di perumahan/bisnis properti. Itu sedang trend di Pandeglang,” kata Ida, Sabtu (25/1/2020).

Ia menjelaskan, trend tersebut dilihat dari data selama tahun 2019 kemarin. Kemungkinan trend tersebut masih akan tetap sama dengan tahun ini. Namun dengan adanya revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) diharapkan investor besar juga mau datang ke Pandeglang.

“Sepertinya masih sekitar itu (bisnis properti) tapi dengan dibukanya ruang yang tadinya tidak boleh itu akan berimbas baik, mudah-mudahan industri besar juga akan masuk kesini. Karena kemarin kaya pabrik tekstil juga sudah ada yang masuk pada kami,” jelasnya.

Berbeda dengan sektor lain, setelah kejadian tsunami yang melanda Pandeglang kemarin sepertinya bisnis pariwisata masih akan lesu. Sebab, pasca kejadian tsunami belum ada investor di bidang pariwisata yang mau menanamkan modalnya di Pandeglang.

Namun demikian, DPMPTSP akan coba menerapkan SOP baru mengenai pariwisata salah satunya mekanisme pembangunan hotel. Dimana dalam SOP itu salah satu bunyinya lantai satu tidak diperbolehkan ada kamar menginap untuk tamu.

“Pasca tsunami untuk pariwisata belum, jadi mereka yang lama masih memperbaiki dan mitigasi bencana. Akan ada SOP baru ketika ada investor pariwisata yang datang ke Pandeglang,” tambahnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini