CILEGON – Rahmatulloh, Anggota DPRD Kota Cilegon meminta Pemkot Cilegon terus berkomitmen dalam menekan angka pengangguran. Ini dikarenakan serapan tenaga kerja di Kota Industri ini dinilai kurang maksimal.
Bahkan menurut politisi Partai Demokrat itu, jumlah investasi Kota Cilegon yang begitu besar tidak sebanding dengan serapan tenaga kerja.
“Ke depan harus ada evaluasi dalam menerima investasi di Kota Cilegon, investor harus komitmen menyerap tenaga kerja dulu sebelum perizinan dikeluarkan Pemkot Cilegon,” ujar Rahmatulloh, Rabu (5/9/2018).
Dia menyatakan bahwa berdasarkan hasil kunjungan DPRD Kota Cilegon ke Boyolali, Jawa Tengah, di daerah tersebut bahkan defisit tenaga kerja. Pemerintah setempat komitmen dalam menyerap tenaga kerja dan memberdayakan sumber daya manusia (SDM) warganya.
“Padahal di sana hanya ditopang peternakan dan pertanian, tapi bisa menyerap tenaga kerja lokal hingga 100 persen. Bahkan mereka kekurangan tenaga kerja hingga harus mengambil dari daerah lain,” katanya.
Melihat komitmen Pemerintah Boyolali, kata dia, perlu ditiru oleh Pemkot Cilegon. Itu dilakukan guna menyerapan tenaga kerja di Kota Cilegon.
“Jadi ke depan investor yang ingin menanamkan modalnya di Cilegon harus komitmen memberdayakan SDM Cilegon dulu hingga bisa, kemudian setelah itu diserap untuk bekerja di perusahaan tersebut. Jadi bukan diurusi perizinannya dulu. Kalau begitu nanti perusahaan itu seenaknya,” ucapnya. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
