Beranda Bisnis Inovasi Petani di Serang, Ubah Lahan Budidaya Jadi Agrowisata Edukatif

Inovasi Petani di Serang, Ubah Lahan Budidaya Jadi Agrowisata Edukatif

Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi memetik buah melon - foto istimewa

SERANG – Ternyata di serang ada Agrowisata petik buah menarik. Namanya Saung Melon Asli Tani dengan luas lahan sekitar 5. 000 meter persegi. Di lahan tersebut ditanami kurang lebih 3.000 tanaman melon golden atau melon mas dan buahnya dapat dipetik langsung dikebun oleh pengunjungnya.

Melon mas ini memiliki kulit yang mulus dan berwarna kuning, dengan daging buah berwarna oranye. Berbeda dengan melon biasa, melon mas terlihat eksotis dengan daging cenderung bertekstur lebih renyah, manis dan segar.

Selain memetik melon, kita juga dapat memetik buah mangga dan jambu, tapi saat musim buahnya tiba. Disini kita juga dapat menikmati langsung pilihan buah yang dipetik, tersedia saung yang nyaman tepat dihadapkan kebun melon.

Menurut Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi, pemanfaatan lahan budidaya menjadi agrowisata seperti ini sangat baik. Selain untuk lahan produksi juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat yang ingin bercocok tanam.

Arum berharap hadirnya Agrowisata ini semakin mendorong perkembangan sektor pertanian khususnya pada budidaya tanaman melon mas di Provinsi Banten.

“Karena melon mas ini berpotensi untuk diekspor,” ujar Arum melalui siaran tertulis.

Kepala Seksie Tanaman Pangan dan Plt Kepala Seksie Tanaman Pangan Dinas Pertanian Cilegon, Sutisna menyatakan permintaan melon mas sangat tinggi. “Kadang kita juga kualahan penuhi pasar Jabodetabek,” katanya

Menurut Sutisna, ini merupakan wujud pendampingan terhadap potensi daerah khususnya buah melon mas. Selain di Waringin Kurung terdapat juga budidaya melon mas di Kecamatan Citangkil, Kecamatan Pulomerak dan Kecamatan Purwakarta di Kota Cilegon dengan luas lahan masing-masing 2.000 meter persegi.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini