TANGSEL – Budayawan sekaligus sastrawan Indonesia, Radhar Panca Dahana meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, pada Kamis (22/4/2021).
Berdasarkan keterangan kakaknya, Radhar Tri Baskoro, adiknya itu meninggal pukul 20.00 WIB.
“Telah berpulang malam ini pukul 20.00 WIB adik saya tercinta Radhar Panca Dahana di UGD RS Cipto Mangunkusumo. Mohon maaf atas semua kesalahan dan dosanya. Mohon doa agar ia mendapat tempat yang terbaik di sisiNya,” kata Radhar Baskoro melalui pesan Whatsapp.
Diketahui, sastrawan asal Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) itu sebelumnya mempunyai penyakit kronis, salah satunya yang paling parah adalah gagal ginjal.
Wartawan media ini, sebelumnya telah mengikuti Radhar selama 6 bulan dan menetap di kediamannya.
Mas Radhar (panggilan akrabnya), mempunyai jadwal cuci darah 3 kali dalam seminggu, yaitu di hari Senin, Kamis, dan Sabtu di RSCM.
Namun dalam penderitaan penyakitnya itu, Radhar tetap semangat menyuarakan kebenaran, dan menyebarkan ilmu pengetahuan.
Namun kini, Radhar Panca Dahana harus mangkat meninggalkan kita semua. Semoga amal dan ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.
(Ihy/Red)