LEBAK – Pengacara asal Kabupaten Lebak, Acep Saepudin yang menggelar lomba video kreatif terkait jalan rusak ternyata mempunyai alasan. Lomba tersebut di gelar sebagai bentuk kritik terhadap kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan di beberapa wilayah Kabupaten Lebak.
Acep Saepudin mengatakan, ide mengadakan lomba kreatif video jalan rusak tersebut dilakukan sebagai bentuk keprihatinan akan banyaknya jalan yang rusak dan tentunya akan membahayakan pengguna jalan.
“Bupati Lebak kan pernah ngomong, kalau ada jalan rusak laporkan ke kami, maka akan kami bangun. Jadi kalau saya bikin lomba video kreatif jalan rusak, bupati tinggal datang ke lokasi dan segera memperbaiki jalan rusak tersebut,” kata Acep saat dihubungi, Minggu (20/4/2025).
Ia mengungkapkan, lomba ini terbuka untuk semua warga Lebak, pemenangnya pun akan mendapatkan hadiah uang tunai dan videonya akan dipublikasikan di media sosial serta disampaikan kepada instansi terkait.
“Lomba ini bukan diadakan bukan karena saya sensi sama Bupati Lebak, tapi ini sebagai bentuk kecintaan saya kepada Kabupaten Lebak yang masih banyaknya infrastruktur jalan kondisinya rusak,” ujarnya.
Ia menambahkan, ini adalah kritik membangun, hanya saja kritiknya kita tuangkan didalam lomba.
“Kritik membangun, terserah nanti Pemerintah Daerah mau meresponnya seperti apa,” ucapnya.
Perlu diketahui, jika lomba video kreatif jalan rusak tersebut digelar mulai dari 17 April hingga 17 Mei 2025, para pesertanya pun khusus warga Kabupaten Lebak.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo
Tags: pengacara Lebak, Acep Saepudin, lomba video kreatif jalan rusak, Kabupaten Lebak. Bupati Lebak.