JAKARTA – Timnas Indonesia U-22 menjalani latihan di mana salah satu sesinya berlangsung di kolam renang Hotel Phnom Penh pada Minggu (30/4/2023) atau empat hari jelang menghadapi Mynamar pada SEA Games 2023.
Sesi kolam renang nyatanya merupakaan bagian dari proses pemulihan pemain Timnas Indonesia U-22 pasca menghadapi Filipina dalam matchday pertama Grup A SEA Games 2023 pada Sabtu (29/4/2023).
Sebagai informasi, Timnas Indonesia U-22 sukses melumat Filipina dengan skor 3-0 di Stadion Olympic, Phnom Penh. Gol-gol Garuda Muda dicetak Marselino Ferdinan, Irfan Jauhari dan Fajar Fathur Rahman.
Pasca pertandingan tersebut, Rio Fahmi dan kawan-kawan memiliki waktu cukup banyak untuk mempersiapkan diri jelang matchday kedua Grup A kontra Myanmar pada Kamis (4/5/2023) mendatang.
Salah satu latihan yang dijalankan Timnas Indonesia U-22 jelang laga itu adalah pemulihan atau recovery. Pelatih Indra Sjafri membagi dua tim latihan berdasarkan pemain yang tampil dan tidak di laga kontra Filipina lalu.
“Untuk tim pertama yakni pemain inti mendapat latihan pemulihan yang diakhiri dengan sesi berenang. Sementara yang tidak bermain atau bermain dengan menit sedikit mendapat porsi latihan ringan dan gym,” demikian keterangan PSSI dikutip dari laman resminya, Senin (1/5/2023).
Latihan pemulihan sendiri tidak berlangsung lama. Skuad Garuda Muda cuma menjalaninya kurang lebih 45 menit dengan diawali arahan pelatih Indra Sjafri untuk kemudian melakukan peregangan (stretcthing) di atas matras.
Pemain belakang Indonesia, Rio Fahmi mengatakan bahwa hari ini dalam kondisi oke seusai kemarin bertanding. Dirinya pun sudah mulai fokus untuk laga kedua melawan Myanmar pada 4 Mei mendatang.
“Hari ini kami mendapat porsi latihan pemulihan. Alhamdulillah seusai kemenangan kemarin, saat ini kondisi saya dan teman-teman tidak ada masalah,” kata Rio Fahmi.
Sebagai informasi, salah satu tantangan yang dihadapi Timnas Indonesia U-22 dan negara peserta lainnya pada SEA Games 2023 adalah cuaca tuan rumah Kamboja yang cukup panas.
Cuaca kota Phnom Penh terutama suhu udara yang ada di sekitaran Stadion Olimpiade Phnom Penh saat laga Indonesia versus Filipina berlangsung bahkan mencapai 38-39 derajat celcius.
Terlepas dari itu, Rio Fahmi menekankan bahwa Timnas Indonesia U-22 harus fokus tentang pertandingan saja. Evaluasi terus dilakukan guna meraih hasil maksimal di laga selanjutnya.
“Walaupun kami meraih tiga poin di laga pertama ini, tentu saja kami masih memiliki banyak hal yang harus dievaluasi,” jelas Rio Fahmi.
“Perlu diingat, kemenangan ini baru saja permulaan bagi kami di ajang SEA Games. Insya Allah kami akan terus fokus untuk laga selanjutnya,” tambah pemain yang mencatatkan dua assist dalam laga kontra Filipina. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
