Bagi yang belum terbiasa membuat satai, daging yang digunakan kerap kali keras dan sulit dimakan. Ada beberapa hal yang membuat daging keras alias alot. Untuk membuat daging sate agar tidak keras atau alot, ada beberapa tips yang bisa diikuti:
Pilih Daging yang Tepat. Gunakan potongan daging yang sesuai untuk sate, seperti daging paha atau daging daging bagian yang memiliki sedikit lemak. Potongan daging yang terlalu berlemak atau terlalu berotot cenderung lebih sulit untuk dimasak.
Marinasi. Marinasi adalah kunci untuk membuat daging lebih lembut dan beraroma. Rendam potongan daging dalam campuran bumbu marinasi yang mengandung asam (seperti cuka, jeruk nipis, atau yogurt), minyak, garam, dan rempah-rempah selama beberapa jam atau semalam di lemari es. Ini akan membantu melonggarkan serat daging dan membuatnya lebih lembut.
Pemotongan yang Tepat. Potong daging melawan seratnya agar lebih mudah dikunyah setelah dimasak. Potongan daging yang terlalu tebal atau terlalu kecil dapat mempengaruhi tekstur sate setelah dimasak.
Pemanggangan yang Cukup. Pastikan api panggangan cukup panas saat memanggang sate. Daging harus dipanggang dengan cepat sehingga tidak terlalu lama terpapar panas tinggi, yang dapat membuatnya mengeras.
Jangan Terlalu Matang. Jaga agar tidak memasak daging terlalu lama. Sate sebaiknya dimasak sampai matang tetapi tidak terlalu kering atau keras. Perhatikan perubahan warna daging dan pastikan untuk membaliknya secara teratur saat memasak.
Basting (Mengoleskan Saus). Oleskan saus atau sisa marinasi pada daging saat memanggang untuk menjaga kelembapan dan memberikan rasa ekstra.
Dengan mengikuti tips ini, seharusnya Anda bisa mendapatkan daging sate yang lembut dan enak. Selamat mencoba!
