Beranda Pemerintahan Ini Tanggapan Pj Gubernur dan Ketua DPRD soal Kericuhan di Paripurna HUT-23...

Ini Tanggapan Pj Gubernur dan Ketua DPRD soal Kericuhan di Paripurna HUT-23 Provinsi Banten

Petugas Pamdal DPRD Banten menuruni tangga sambil mengeluarkan mahasiswa dari ruang sidang parippurna HUT Banten ke 23.

SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar angkat bicara terkait aksi dua aktifis mahasiswa yang membuat kericuhan di dalam Rapat Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Provinsi Banten di DPRD Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (4/10/2023).

Dirinya mengaku menghormati aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa saat paripurna berlangsung.

“Pendapat itu saudara kita mahasiswa sangat kita hormati. Karena dulu saya juga mahasiswa, dan saya tahu yang disampaikan (mereka) sudah beberapa kita tindak lanjuti,” kata Muktabar usai paripurna.

Muktabar bahkan mengaku ingin mengajak para aktifis untuk berdialog dengan pemerintah.

“Saya mau berdialog kalau berkenan. Kita merumuskan apa yang harus kita lakukan ke depan. Dan beberapa waktu lalu juga saya mendatangi tempat mahasiswa untuk berdialog. Dan saya kira (aspirasi yang disampaikan) itu hak publik,” ucapnya.

Sementara, Ketua DPRD Banten Andra Soni menilai aksi mahasiswa di dalam ruang paripurna bagian dari refleksi HUT ke-23 Provinsi Banten.

“Memang namanya kita refleksi HUT ke-23, itu bagian dari masukan,” katanya singkat.

Diketahui, Kericuhan terjadi saat Paripurna Istimewa HUT ke-23 Provinsi Banten di DPRD Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (4/10/2023). Dimana, dua orang aktifis tanpa diduga masuk ke dalam ruang paripurna dan langsung meneriakan reformasi birokrasi gagal.

Berdasarkan pantauan bantennews.co.id, aksi yang dilakukan oleh dua aktifis dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) dan Himpunam Mahasiswa Serang (Hammas) tepat saat Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar memberikan pidato sambutan HUT ke-23.

Sejumlah petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPRD Banten dan Satpol PP yang berada di dalam ruangan langsung mengamankan dua aktifis hingga ke luar area gedung DPRD Banten.(Mir/Red)

Baca Juga :  Soal Debu Batching Plant di Tangsel, Lurah Akan Datangi PT. Adhimix

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News