SERANG – Satlantas Polresta Serang tengah gencar menggelar razia kendaraan dalam rangka Operasi Patuh Maung 2025 yang berlangsung mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
Untuk itu, para pengendara kendaraan bermotor di Kota Serang diminta untuk lebih tertib dan waspada saat melintas.
Kegiatan ini menyasar langsung pada berbagai jenis pelanggaran yang kerap memicu kecelakaan dan mengganggu ketertiban lalu lintas.
Kasat Lantas Polresta Serang, Kompol Tiwi Afrina mengungkapkan, operasi ini bukan sekadar penindakan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan di jalan.
“Operasi Patuh Maung 2025 dilaksanakan untuk mengantisipasi gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polresta Serang,” ungkap Tiwi, Jumat (18/7/2025).
Adapun sasaran utama dalam operasi ini mencakup tujuh jenis pelanggaran lalu lintas, antara lain
1. Pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara
2. Pengemudi di bawah umur
3. Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang
4. Pengendara roda dua yang tidak memakai helm SNI dan pengemudi roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman
5. Pengemudi yang berkendara dalam pengaruh alkohol
6. Kendaraan yang melawan arus lalu lintas
7. Pengemudi yang melebihi batas kecepatan
Tiwi juga menyampaikan, razia difokuskan pada titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan. Termasuk kawasan yang sering dilalui oleh pengendara yang melawan arus.
“Kami harap masyarakat melengkapi surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK. Serta selalu patuh pada rambu lalu lintas demi keselamatan bersama,” imbaunya.
Menurut Tiwi, operasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pengendara agar selalu mengutamakan keselamatan.
“Sekaligus menekan angka kecelakaan di Kota Serang yang masih tergolong tinggi,” ujar Tiwi.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd