Beranda Kesehatan Ini Penyebabnya Ulu Hati Nyeri Saat Tidur

Ini Penyebabnya Ulu Hati Nyeri Saat Tidur

Ilustrasi - foto istimewa hellosehat.com
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

Mungkin kita pernah merasakan sensasi nyeri di ulu hati saat tidur. Sensasi ini bisa membuat kita sulit untuk tidur dengan nyenyak. Sebenarnya, apakah kondisi ini adalah tanda adanya masalah kesehatan yang berbahaya?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa nyeri pada ulu hati seringkali terkait dengan kenaikan asam lambung menuju ke kerongkongan. Biasanya, kondisi ini juga disertai dengan sensasi terbakar pada dada atau perut bagian atas. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai gastroesophageal reflux disease atau GERD.

Banyak orang yang menganggap hal ini sebagai masalah kesehatan yang sepele, padahal, jika dibiarkan dan sering terjadi, bisa jadi akan memicu komplikasi seperti munculnya luka atau perdarahan pada saluran pencernaan bagian atas, tepatnya kerongkongan. Karena alasan inilah ada baiknya kita menerapkan gaya hidup lebih sehat atau meminta obat pada dokter.

Agar tidak mudah mengalami peningkatan asam lambung saat tidur, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak langsung berbaring setelah makan. Ada baiknya kita baru berbaring sekitar 2 jam setelah makan. Selain itu, berhentilah makan sekitar 2-3 jam sebelum tidur agar tidak sampai mengalami kenaikan asam lambung saat kita sudah akan beristirahat.

Ada baiknya kita tidak makan atau minum dalam jumlah yang berlebihan, termasuk mengonsumsi camilan saat perut sebenarnya sudah dalam kondisi penuh. Jika sampai perut berada dalam kondisi penuh, maka asam lambung akan lebih mudah naik hingga ke kerongkongan. Selain itu, hindari kebiasaan duduk atau berdiri dalam kondisi membungkuk karena hal ini bisa memicu tekanan pada perut yang akhirnya menyebabkan kenaikan asam lambung.

Saat makan, ada baiknya kita tidak mengonsumsi makanan yang bisa meningkatkan asam lambung seperti mie instan, makanan bersantan, minuman berkafein, cokelat, minuman beralkohol, serta sayuran yang bisa memproduksi gas seperti kol dan kubis.

Baca Juga :  Awas! Ini Bahayanya Kalau Kita Sering Menunda Makan Saat Lapar

Ada baiknya kita juga menjaga berat badan tetap ideal dan tidak lagi merokok karena kedua kondisi kesehatan ini bisa meningkatkan risiko kenaikan asam lambung. Selain itu, jangan terbiasa memakai pakaian, celana, atau ikat pinggang terlalu ketat.

Saat tidur, ada baiknya kita menempatkan posisi kepala lebih tinggi dari badan agar asam lambung tidak mudah naik ke kerongkongan. Selain itu, jangan sembarangan mengonsumsi obat maag karena bisa jadi hal ini memperburuk kondisi gangguan lambung. (Red)

Sumber : doktersehat.com

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News