Manfaat Peregangan Saat Gagal Olahraga di Luar Ruangan

Peregangan otot atau biasa disebut stretchingmerupakan cara terbaik untuk mendapatkan otot yang lentur dan fleksibel.

Menurut dr. Rio Aditya, peregangan otot juga mampu meningkatkan mobilitas dan membuat Anda terhindar dari risiko nyeri sendi akibat Patellofemoral Pain Syndrome (PFPS).

Tak sekadar itu, peregangan juga bisa memberikan beragam manfaat sehat lainnya, seperti dilansir dari Klikdokter.com berikut ini:

1. Menghilangkan ketegangan otot

Peregangan mampu melemaskan otot yang kencang dan tegang. Alhasil, otot Anda akan lebih relaks dan siap digunakan untuk melakukan aktivitas apa saja.

2. Koordinasi tubuh meningkat

Mempertahankan berbagai gerakan melalui sendi membuat Anda lebih seimbang. Koordinasi dan keseimbangan tersebut akan membantu Anda tetap bergerak aktif, sehingga risiko terjatuh atau cedera bisa tetap minimal meski usia terus bertambah.

3. Postur yang lebih baik

Peregangan yang dilakukan memungkinkan Anda untuk mempertahankan postur tubuh yang tepat. Dengan demikian, rasa tidak nyaman di tubuh, sakit, atau nyeri tidak akan Anda alami di kemudian hari.

4. Sirkulasi darah lebih lancar

Peregangan meningkatkan aliran darah ke otot. Darah tersebut membawa “makanan” untuk jaringan tubuh Anda, sekaligus membuang produk sampingan “jahat” yang ada di jaringan otot. Sirkulasi yang lebih baik dapat membantu mempersingkat waktu pemulihan jika Anda mengalami cedera otot.

Supaya manfaat di atas benar-benar dirasakan, Anda wajib melakukan peregangan dengan benar. Caranya adalah sebagai berikut:

Regangkan kedua sisi tubuh. Pastikan rentang gerak sendi Anda bersejajar pada tiap sisi tubuh.

Relaks dan bernapas lega. Jangan menahan napas saat Anda melakukan gerakan peregangan.

Fokus pada peregangan bebas rasa sakit. Jika Anda merasakan sakit saat melakukan peregangan, itu artinya Anda melakukan gerakan yang salah. Kembalilah ke posisi dimana Anda tidak merasakan sakit, lalu tahan regangannya.

Lakukan setiap gerakan peregangan selama 30 detik. Untuk beberapa otot yang dirasa berpeluang mengalami cedera, Anda bisa melakukan peregangan lebih lama, misalnya 60 detik.

Lakukan gerakan ringan. Anda bisa melakukan peregangan dengan berjalan santai sambil menggerakkan tangan. Selain itu, Anda juga bisa melakukan gerakan yang disuka selama minimal 5 menit.

Jangan lakukan pemanasan yang sifat gerakannya tiba-tiba. Hal ini dapat menyebabkan robekan kecil (mikrotis) pada otot, yang meninggalkan jaringan parut saat otot pulih. Jaringan parut tersebut dapat membuat otot tertarik, sehingga Anda semakin tidak fleksibel dan lebih rentan terhadap rasa sakit.

Nah, meski gagal olahraga di lapangan gara-gara hujan, Anda tak perlu kecewa. Sebab, Anda masih bisa melakukan peregangan di dalam rumah dengan lebih leluasa. Tetaplah ingat untuk melakukan peregangan dengan benar, agar yang Anda rasakan adalah manfaat sehatnya. (Red)