Ini Kata Kepala Puskesmas Cisoka Terkait Adanya Gangguan Septic Tank

KAB. TANGERANG – Kepala Pukesmas Cisoka dr. Endah Dwi Putrianti mengklarifikasi adanya gangguan septic tank akibat Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) baru.

“Baru pada tanggal 12 September 2022, kami melakukan uji fungsi IPAL. Uji fungsi IPAL dilakukan selama 1 bulan dan nanti akan di follow up kembali apakah IPAL berfungsi dengan baik atau tidak,” kata Endah yang angkat bicara soal adanya keluhan septic tank yang mampet dan menyebabkan aliran air keluar dari saluran.

Endah menegaskan pihaknya telah melakukan upaya dalam mengatasi hal tersebut.

“Kami telah melakukan pemanggilan tukang sedot WC pada tanggal 23 Juni 2022 lalu. Namun petugas wc tersebut tidak dapat melakukan sedot WC dikarenakan pipa di septictank terlalu kecil,” kata Endah dalam keterangannya, Minggu (18/9/2022).

Dia megatakan, pihaknya tidak berhenti sampai situ saja karena ini terkait dengan fasilitas yang ada di Pukesmas Cisoka. Lalu, pihaknya kembali mencari tukang sedot WC yang lain.

“Iya, kami tidak akan mungkin membiarkan para pasien merasa tidak nyaman saat datang ke Pukesmas Cisoka. Pada tanggal 29 Juni 2022 kami mencari tukang sedot wc yang lain dan alhamdulilah septictank bisa di gunakan kembali,” ujar dia.

Setelah sempat dapat digunakan kembali, pada tanggal 8 Agustus 2022 pihaknya kembali mendapatkan laporan dari office boy bahwa septic tank mengeluarkan air dan bau yang tidak sedap. Air keluar dari saluran pipa akibat kebocoran dan mampet.

“Kami coba lakukan penyedotan WC kembali tapi tidak bisa, Kami masih proses mencari tukang untuk memperbaiki saluran dan wc yang mampet itu. Kondisi wc saat ini apabila disiram kotoran akan muncul di wc yang lain. Sehingga wc tidak bisa digunakan semua karena memang salurannya mampet,” jelasnya.

Endah menambahkan sejak tanggal 1 Agustus 2022, ada pembangunan IPAL baru di Puskesmas Cisoka. Sudah terintegerasinya semua perpipaan menuju inlet IPAL baru. Karena IPAL nya belum dihidupkan, jadi beberapa ruangan ada yang berbau karena limbah sudah berkumpul di satu tltik.

(Ril/Red)