SERANG – Maraknya aksi kriminalitas yang dilakukan begal dan geng motor akhir-akhir ini di Provinsi Banten, membuat Polda Banten mengambil langkah-langkah antisipasi, dengan mengintensifkan patroli dan razia setiap malamnya.
“Tentu ada peningkatan patroli. Namun, tidak hanya patroli kita juga tingkatkan razia setiap malamnya terutama di jam-jam rawan,” kata Dirkrimum Polda Banten, Kombes Pol Novri Turangga, Senin (20/5/2019).
Selain itu, pihaknya juga sudah memerintahkan kepada polres jajaran untuk terus memberantas aksi kriminlaitas yang dilakukan geng motor lantaran sudah meresahkan masyarakat.
“Kita sudah perintahkan polres-polres untuk membuat efek jera kepada pelaku kriminalitas oleh geng motor,” ujar Novri.
Sementara itu, Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan mengatakan, guna mengantisipasi aksi kriminalitas dari geng motor jajarannya bersama polsek-polsek meningkatkan patroli dan razia di lokasi-lokasi rawan.
“Polres punya tim Pumas sebanyak 10 personel berseragam lengkap menggunakan roda dua. Di masing-masing polsek juga ada satgas yang terus patroli, razia di jam-jam rawan terutama pada malam hari pada bulan Ramadan ini,” ujar Indra saat dihubungi.
Sejauh ini, di wilayah hukum Polres Serang belum ada kasus kriminalitas yang dilakukan oleh geng motor.
“Belum ada, hanya saja ada sekelompok orang yang nongkrong-nongkrong kita bubarkan, kita juga antisipasi balapan liar di tol Serang Panimbang,” katanya. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
