Beranda Kesehatan Ini Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda Waktu Tidur

Ini Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda Waktu Tidur

Ilustrasi - foto istimewa detik.com

Tidur menjadi suatu kebutuhan manusia yang sangat penting. Hal ini dikarenakan tidur dapat memperbaiki dan memulihkan keseimbangan metabolisme tubuh.

Tak sedikit orang menyepelekan pentingnya tidur dengan menunda waktu tidur. Padahal menunda tidur otomatis akan berdampak pada sistem tubuh dan tentunya kesehatan.

Bahaya yang terjadi jika menunda tidur diantaranya meningkatkan risiko gangguan kesehatan dan kecelakaan, menurunkan kinerja otak, mengganggu kekebalan tubuh, dan meningkatkan risiko kematian dini.

Ada beberapa langkah untuk mengatasi kebiasaan menunda tidur yaitu:

  • Memperbaiki kebiasaan tidur dengan mengatur jadwal tidur yang teratur, menghindari kafein dan aktivitas yang merangsang menjelang waktu tidur, dan menghindari merokok serta alkohol. Jangan lupa untuk berolahraga di pagi hari dan menghindari olahraga sedang hingga berat mendekati waktu tidur juga dapat memperbaiki kebiasaan tidur.
  •  Konsumsi suplemen melatonin. Melatonin berperan untuk membantu menyesuaikan ritme sirkadian yaitu pengatur siklus bangun-tidur secara alami.
  •  Mengikuti terapi cahaya. Terpapar cahaya di pagi hari dapat membantu menyesuaikan jam tidur internal (ritme sirkadian).
  •  Kronoterapi. Dalam kronoterapi, dokter mungkin meresepkan jadwal tidur yang menunda waktu tidur 1 hingga 2,5 jam setiap enam hari, hingga waktu tidur yang diinginkan tercapai.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dengan tidur yang cukup dan berkualitas setiap hari. Tidur yang cukup sekitar 7 hingga 8 jam sehari dapat membantu tubuh memulihkan dan memperbaiki diri, mengisi ulang energi, serta meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Jangan menyepelekan pentingnya tidur, dan pastikan tidur dengan cukup dan berkualitas setiap hari. Jika mengalami kesulitan tidur atau masalah tidur lainnya, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. (Red)

 

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini