Beranda Uncategorized Ingin Sejahterakan Rakyat, Tukang Air Galon Ini Nyalon Walikota Tangsel

Ingin Sejahterakan Rakyat, Tukang Air Galon Ini Nyalon Walikota Tangsel

Yusrianto

TANGSEL – Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada 2020 mendatang sepertinya bakal ramai. Pasalnya, dari mulai anak wakil presiden, kolonel TNI, sampai tukang galon bakal ikut mencalonkan diri sebagai Calon Walikota.

Terhitung sejak Senin (16/9/2019), sudah ada 18 Calon Walikota Tangsel yang mendaftarkan diri ke PDIP.

Nama-nama tersebut adalah Tb Rahmad Sukendar, Siti Nur Azizah, Tomy Patria, Kolonel Beben Nurfadilah, Heri Gagarin, Kemal Pasha, Aldrin ramadian, Drajat Sumarsono, Benyamin davnie, Roland Mulia, Ade Irawan, Fahd Padhepie, Gacho Sunarso, Muhammad Reza AO, muhamad, Arsid, Yusrianto, Yardin Zulkarnain.

Namun dari nama-nama beken di atas yang berprofesi sebagai pengusaha, pejabat, bisnisman, ketua partai, ketua ormas dan aktivis, ada satu nama yang berprofesi sebagai pedagang galon dan gas melon 3 Kg, yaitu Yusrianto.

Yusrianto dengan pede akan ikut bertarung memperebutkan kursi walikota melawan orang-orang ternama di Tangsel tersebut. Hal itu terlihat saat dirinya mengembalikan formulir pendaftaran Calon Walikota ke Kantor DPC PDIP Tangsel, Senin (16/9/2019).

“Saya ingin mensejahterakan masyarakat. Di tempat saya tinggal, di Cilalung, Jombang, banyak masyarakat kurang mampu. Makanya kenapa saya terdorong untuk bersaing di Pilkada Tangsel nanti,” kata Yusri, ditemui selepas mendaftar, Senin (16/9/2019).

Dijelaskan Yusri, berangkat dari kegelisahan atas keadaan sosial masyarakat Tangsel, dan berdasarkan desakan kawan-kawannya di GMNI Komisariat UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, dirinya memberanikan diri maju.

“Yang membuat saya percaya diri, pertama keyakinan saya terhadap Tuhan, dan restu dari GMNI. Kita memang masih komunitas kecil, tapi sejarah yang membuat kami besar. Saya tinggal di Cilalung,” jelasnya.

Selain berjualan galon air minum dan gas melon, Yusri juga aktif dalam koperasi simpan pinjam dan permodalan usaha kecil menengah. Pengalaman di bidang koperasi inilah yang membuatnya makin percaya diri.

“Tujuan saya maju ingin membangun kesejahteraan rakyat. Saya ingin di Tangsel berdiri kampung-kampung industri kreatif, sehingga bisa saling menukar kebutuhan pokok, tetapi bukan barter,” ucapnya.

Menurut Yusri, dirinya hanya bermodal keyakinan, dukungan dari GMNI, dan sedikit dari jerih payahnya berjualan galon, demi untuk bertarung dalam politik tingkat daerah itu.

“Ya yang pasti modal keyakinan lebih dahulu, yang lain-lain ya bisa diatur lah nanti,” tutupnya. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini