Beranda Peristiwa Indonesia Power Kelola Sampah Jadi Sumber Energi

Indonesia Power Kelola Sampah Jadi Sumber Energi

Sampah yang akan dikelola menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP). (Gilang)

CILEGON – PT Indonesia Power terus meneliti dan mengembangkan pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) hasil olahan dari sampah Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung dengan melibatkan Pemerintah Kota Cilegon untuk cofiring pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

“Dalam key performance indicator corporate itu ada cofiring, artinya program ini harus dilaksanakan dengan baik dan saya sebagai dewan komisaris ingin memastikan langsung ke lokasi yang kali ini bertempat di TPSA Bagendung,” ujar Komisaris Utama PLN, Amien Sunaryadi saat ditemui dalam kunjungannya ke TPSA Bagendung, Rabu (1/12/2021).

Sebagai anak usaha PT PLN (Persero) yang berperan penting di hulu sistem kelistrikan, Indonesia Power sangat berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan pengelolaan sampah untuk diolah menjadi bahan campuran batubara sebagai bahan bakar di PLTU.

“Dengan mengembangkan pilot plant Bahan Bakar Jumputan Padat ini kita dapat membantu target bauran EBT 23 persen pada tahun 2025 juga dapat membantu Pemerintah Daerah dalam mencari solusi permasalahan sampah dan ini akan terus kami kembangkan juga di tempat lain seperti yang sudah kami lakukan sebelumnya,” kata Direktur Utama Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi.

Sementara Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengapresiasi langkah PT Indonesia Power dan PLN yang dipandang telah membantu memecahkan persoalan timbunan sampah di TPSA Bagendung yang mencapai 300 ton perharinya.

“Kami atas nama masyarakat Kota Cilegon sangat mengapresiasi langkah ini, juga kami mengucapkan terimakasih atas dukungan PLN dan Indonesia Power dalam mencari solusi bersama dalam mengatasi masalah sampah,” ucap Helldy.

Dengan metode biodrying Indonesia Power telah melakukan riset terkait pengolahan sampah menjadi bahan bakar sejak tahun 2018. Biodrying merupakan metode pengeringan dan penguapan sebagian kandungan sampah melalui panas yang dihasilkan dari proses aerob dan anaerob bakteri yang terus dikembangkan untuk mencari proses terbaik.

(dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ