SERANG – Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia merupakan pasar yang potensial untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
“Dengan semakin tingginya kelas menengah muslim dan generasi milenial yang memiliki halal awareness (kesadaran pentingnya produk halal), maka peluang tersebut semakin besar,” ujarnya Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin dikutip dari media sosial resminya, Kamis (11/3/2021).
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kata dia, diperlukan upaya-upaya yang lebih besar dan sistematik dalam memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.
“Saya menegaskan hal ini pada Webinar Nasional “Branding Ekonomi Syariah Indonesia: Menuju Pusat Ekonomi Syariah Dunia,” katanya.
Bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem syariah di Indonesia telah dilakukan beberapa langkah strategis. Diantaranya dengan pembentukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
KNEKS memiliki fokus pada pengembangan 4 bidang. Pertama, pengembangan industri produk halal. Kedua, pengembangan industri keuangan syariah. Ketiga, pengembangan dana sosial syariah. Keempat, pengembangan dan perluasan usaha syariah.
Perlu juga dibangun pusat-pusat bisnis syariah (Syaria Business Center) yang didukung oleh infrastruktur digital sebagai sarana interaksi dan transaksi antar pelaku bisnis syariah.
(Red)
