PANDEGLANG – Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Pandeglang melakukan pengecekkan kamar-kamar Narapidana (Napi) guna memastikan tidak ada barang mewah yang berada di dalamnya.
Kegiatan itu dilakukan imbas dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin baru-baru ini.
Kepala Rutan Pandeglang, Heri Kusrita menyampaikan, usai melakukan apel pagi ia beserta staf Rutan langsung menggelar razia ke kamar para Napi guna memastikan tidak ada barang mewah yang berada di dalam kamar Napi.
“Tadi pagi kami mengadakan juga apel pagi pegawai dan langsung mengadakan pengecekkan kamar-kamar hunian seluruhnya. Kamar hunian apakah ada fasilitas mewah di Rutan Pandeglang ini termasuk kamar Tipikor, tapi tidak ada. Yang melakukan pengecekkan dari intern kami tapi mungkin ke depan ada dari Kanwil,” kata Heri di ruangannya, Senin (23/7/2018).
Sebelumnya kata Heri, ia beserta Kepala UPT se-Banten dikumpulkan di Lapas Pemuda Tangerang untuk diberikan pengarahan terkait kasus OTT Sukamiskin.
“Kemarin kami dapat perintah dari Kepala Kanwil Banten untuk diadakan briefing di Lapas Pemuda Tangerang terkait masalah OTT Sukamiskin, disitu hadir Inspektorat wilayah I dan Dijen Pas. Seluruh Ka UPT wilayah Banten itu dikasih pengarahan dan habis itu dilakukan penggeledahan di Lapas pemuda dan Lapas Anak Wanita, selesai sampai jam 12 malam,” ungkapnya.
Lanjut Heri, sebelum terjadinya OTT di Lapas Sukamiskin, Rutan Pandeglang sering melakukan razia serupa yakni memastikan tidak ada barang mewah di dalam kamar Napi.
“Sebenarnya razia ini rutin dilaksanakan di Rutan Pandeglang, ya untuk di Pandeglang tidak ada lah kasus Tipikor yang memiliki kamar mewah, tidak ada,” pungkasnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
