LEBAK – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lebak akan digelar pada 24 Oktober 2021 di 265 Desa. Pada penyelenggaraan Pilkades serentak ini, Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA) menengarai masih banyaknya kelemahan pada pengawasan dalam penyelenggaraan Pilkades.
Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat IMALA, Nukman Paluti, Pilkades ini adalah ajang dalam menentukan masa depan Desa menuju lebih baik. Maka menjadi kewajiban bagi IMALA yang menjadi bagian dari civil society untuk turut berpartisipasi mengawal dan mengawasi jalannya Pilkades agar berjalan dengan damai dan aman sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Kami menginstruksikan ke seluruh kader IMALA untuk turut berpartisipasi aktif mengawal jalannya Pilkades serentak dengan damai dan aman,” kata Nukman, Sabtu (23/10/2021).
Nukman menjelaskan PP IMALA menginstruksikan kepada seluruh Kader IMALA untuk terlibat dalam mengawal dan mengawasi penyelenggaraan Pilkades agar terwujudnya nuansa demokrasi yang berkelas dan berkualitas di desa.
Selain itu sebagai warga negara yang baik, kader IMALA wajib ikut berpartisipasi dalam memberikan hak pilih untuk menentukan masa depan Desa yang lebih baik.
“Oleh karena itu dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas perlu peran civil society aktif dan masif dalam fungsi pengawasan. Maka untuk mewujudkan hal tersebut kami menginstruksikan para kader untuk mengawasi segala bentuk yang menciderai demokrasi,” katanya.
Dalam proses pengawalanya PP IMALA membuat link pegaduan online bagi yang melanggar ketentuan perundang-undangan dengan yamg di akses di (http://bit.ly/PengaduanPilkades).
(Mg-And/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
