Tim peneliti gabungan yang dipimpin ilmuwan dari Seoul National University (SNU) dan universitas internasional telah mengembangkan robot lunak generasi baru berbasis cairan, dimana teknologi yang selama ini hanya ada di dunia fiksi ilmiah, kini akan ada di dunia nyata.
Bahkan, robot lunak tersebut bisa melewati batang logam, menyatu dengan robot lain, membelah diri, menyelinap di ruang sempit, hingga mampu bergerak di atas air. Para ilmuwan pun telah meneliti sifat partikel yang akan dipasangkan ke robot cair tersebut. Demikian mmengutip dari akademi crypto.
Dalam studi tim peneliti yang dipimpin oleh Prof. Ho-Young Kim, robot yang masih dalam tahap pengembangan ini diciptakan melalui lapisan padat bernama hidrofobik (water-repellent).
Partikel tersebut membuat permukaan bersifat hidrofobik dan membentuk cangkang stabil yang tetap utuh seperti es yang telah mencair. Robot ini pun bisa bergerak tanpa ada kontak langsung, dan hanya dikendalikan oleh gelombang ultrasonik.
Meski demikian, agar bisa mengendalikan dan memandu robot cair tersebut, tim peneliti mengembangkan model matematika yang memprediksi kecepatan dan perilakunya secara terperinci. Selain itu, robot cair akan tetap stabil bahkan saat bergetar.
Tak hanya itu, inovatif pengembangan robot cair ini dirancang untuk membantu sektor biomedis, seperti pengiriman obat, dan agar dapat digunakan dalam operasi pencarian dan penyelamatan di daerah bencana.
Namun, robot ini masih diteliti lebih luas, di mana masih ada tantangan seperti miniaturisasi, variasi material, dan kegunaan untuk dunia nyata diharapkan selesai dalam waktu 7 sampai 10 tahun mendatang.
Tim Redaksi