Ikuti Upacara Virtual Penurunan Merah Putih, Wagub: Semangat Harus Terus Dikibarkan

SERANG – Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mengikuti upacara penurunan bendera merah putih yang berlangsung di Istana Negara Jakarta secara virtual dari Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang, Senin (17/8/2020) sore.

Menurut Wagub, semangat yang dimiliki para pejuang untuk kemerdekaan Indonesia harus terus dikibarkan.

“Meski bendera sang Merah Putih hari ini telah diturunkan dalam rangkaian upacara HUT RI ke 75, tapi kalau semangat kemerdekaan harus tetap dikibarkan,” kata Wagub usai mengikuti upacara. Hadir bersama Wagub mengikuti upacara tersebut Danrem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Rudi Prabowo Aji dan Sekda Banten, Al Muktabar.

Wagub mengulas, semangat kemerdekaan dimaksud masih relevan hingga saat ini untuk terus dipupuk anak bangsa adalah semangat membangun Indonesia sesuai dengan peran dan kapasitasnya masing-masing.

“Kami di pemerintahan daerah tentu terus semangat untuk membangun daerah kita Banten tercinta ini, meski karena pandemi misalnya sekarang semua sektor terdampak,” kata Wagub.

Wagub mengaku optimistis kondisi Bangsa Indonesia akan segera pulih seiring dengan optimisme seluruh anak Bangsa.

“Jadi jangan patah semangat atau malah saling menyalahkan dalam kondisi seperti ini. Rakyat juga harus optimistis dan terus mendukung pemerintahnya,” imbuhnya.

Wagub menyebut bahwa sikap optimis dan kerja keras pemerintah tidak akan ada artinya tanpa sikap optimis dan dukungan dari semua lapisan masyarakat.

“Sekarang misalnya dalam rangka memerangi Covid 19, dukungan masyarakat diantaranya adalah mematuhi protokol kesehatan yang telah diimbau pemerintah,” imbuhnya.

Untuk diketahui upacara penurunan bendera merah putih dipusatkan di Istana Negara Jakarta. Upacara yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid 19 tersebut dipimpin langsung Presiden Joko Widodo yang turut didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin beserta istri.

(Red)