PANDEGLANG – Guna memastikan terbebas dari Covid-19 dan mengikuti anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan, Komisi Pemilihan Umun (KPU) Pandeglang melakukan test Swab pada semua komisioner dan staf KPU Pandeglang.
Ketua Divisi Sosdiklit Farmasi dan SDM KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan, baik anggota maupun komisioner KPU sangat rentan terpapar Covid-19 karena bertemu dengan orang banyak. Oleh sebab itu, Test Swab sangat perlu dilakukan oleh pihaknya.
Selain itu, Test Swab ini juga wajib dilakukan sesuai dengan aturan Pilkada serta untuk mencegah timbulnya klaster baru yakni klaster Pilkada.
“Ini kami lakukan karena akan berhadapan dengan banyak orang dalam penyelenggaran pilkada. Kami harus memastikan terbebas dari virus agar tidak menimbulkan klaster baru,” kata Azizah usai melakukan kegiatan di aula Kantor KPU Pandeglang, Senin (2/11/2020).
Kata dia, staf dan komisioner KPU Pandeglang yang melakukan tes Swab hari ini sebanyak 43 orang. Dirinya berharap hasil Swab segera bisa didapatkan dan tidak ada yang terkonfirmasi positif. Namun jika nanti ada hasil yang positif maka orang tersebut disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
“Kita menunjukkan pada publik atau masyarakat banyak, kalau kita mengikuti aturan dan sebuah kewajiban melaksanakannya berupa mengikuti protokol kesehatan dengan melakukan pemeriksaan, agar dipastikan penyelenggara dan yang terlibat dalam keadaan sehat,” jelasnya.
Sementara itu, koordinator lapangan Prolab Medika Serang, Reno menuturkan, kegiatan Test Swab ini atas kerjasama pihaknya dengan KPU Kabupaten Pandeglang. Menurutnya, hasil Swab bisa segera diketahui paling lama 2 hari ke depan.
“Hasilnya kami perkirakan keluar paling lama dua hari, tapi mudah-mudahan besok juga sudah ada hasilnya dan akan kami laporkan langsung pada KPU Pandeglang,” tambahnya. (Med/Red/SG)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
