Beranda Bisnis IHSG Diramalkan Masih Berada pada Tren Melemah

IHSG Diramalkan Masih Berada pada Tren Melemah

Ilustrasi - foto istimewa infonessia.blogspot.co.id

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan masih berada pada tren melemah. Sejauh ini belum ada sentimen positif yang bisa mendongkrak pergerakan pasar saham Indonesia.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengungkapkan pelaku pasar kembali menantikan hasil perundingan pemerintah Amerika Serikat (AS) dan China terkait persoalan perang dagang keduanya. Pasalnya, hal itu berimbas pada ekonomi global.

Selain itu, rilis laporan keuangan emiten sepanjang 2018 juga masih memberikan sentimen untuk pasar saham. Bulan ini merupakan batas waktu bagi perusahaan terbuka mempublikasikan kinerja keuangannya periode tahun lalu.

“Investor masih menanti kepastian dari negosiasi dagang Amerika dan China serta rilis laporan keuangan emiten untuk tahun 2018,” papar Dennies dalam risetnya yang dikutip cnnindonesia.com, Selasa (12/3/2019).

Menurut dia, IHSG masih akan betah di area 6.300 seperti kemarin. Dennies meramalkan indeks bergerak dalam rentang support 6.330-6.348 dan resistance 6.402-6.438.

Sementara itu, Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko menilai IHSG akan bergeser ke zona hijau hari ini. Menurut dia, sentimen negatif untuk IHSG mulai memudar.

“Momentum positif kembali ke IHSG untuk mendorong rally ke resistance atas di level 6.480-6.510-6.550,” ungkap Yuganur.

RTI Infokom mencatat IHSG kemarin kembali tersungkur ke level 6.366 atau terkoreksi 0,26 persen. Pelemahan itu sejalan dengan aksi jual pelaku pasar asing, sehingga mereka tercatat jual bersih (net sell) di all market sebesar Rp558,6 miliar.

Berbanding terbalik, bursa saham Wall Street mendarat di teritori positif tadi malam. Tercatat, Dow Jones 0,79 menguat persen, S&P500 1,47 persen, dan Nasdaq Composite 2,02 persen. (red)

Sumber : cnnindonesia.com

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini