Beranda Sosok Idap Penyakit Kelainan Usus, Bayi di Lebak Butuh Bantuan Pemerintah

Idap Penyakit Kelainan Usus, Bayi di Lebak Butuh Bantuan Pemerintah

Amirah saat dirawat. (foto istimewa).

LEBAK – Amirah Lashira balita berusia 2 tahun warga Kampung Cipadung, Desa Daroyon, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten, saat ini tengah berjuang melawan penyakit yang dideritanya.

Anak pertama dari pasangan Ahmad dan Misnah tersebut kini mengalami penyakit kelainan usus, sehingga kedua orang tuanya sangat memerlukan biaya banyak untuk pengobatan dan biaya operasi lanjutan.

Ahmad, orang tua Amirah mengatakan, awal mulai penyakit yang diderita Amirah tersebut saat Amirah berusia 6 bulan, tiba-tiba perutnya membesar dan tidak bisa buang air besar. Bahkan, dari anusnya sempat mengeluarkan lendir dan darah, sampai badannya kejang dengan demam yang tinggi.

“Amirah sempat dibawa kerumah sakit, bahkan harus masuk ke ruang operasi. Karena ususnya tersumbat, perut kanannya harus dilubangi  dan dipasangi kantong kolostomi untuk tempat BAB sementara,”kata Ahmad saat dihubungi, Minggu (4/5/2025).

Ia mengungkapkan, dirinya dulu bekerja sebagai petani, kini menjadi pemulung. Motor dan mas kawin sudah lama dijual demi pengobatan anaknya, bahkan sawah milik orang tua juga sudah digadaikan untuk biaya pengobatan Amirah.

“Saat ini saya kadang mulung untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, tapi kalau lagi ada yang nyuruh kerja saya juga bekerja walaupun cuma seminggu sekali,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pernah dirinya tidak mempunyai uang untuk membeli susu Amirah, dan harus mengganti susu dengan air mineral. Bahkan ada saudara yang merasa iba dan meminjamkan uang kepadanya untuk membawa Amirah ke rumah sakit.

“Seminggu Amirah dirawat, saya merasa kebingungan karena uang pinjaman habis untuk beli susu dan ongkos ke rumah sakit. Saya dan istri harus menahan lapar berhari-hari, tapi tak ada yang lebih menyakitkan bagi orang tua selain melihat anaknya menderita,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sosok Pemuda Inspiratif, Alfiyyah Nurulhuda Ajak Generasi Muda Berdayakan Komunitas Lokal

Ia menambahkan, saat ini Amirah masih berjuang dengan penyakitnya, epilepsi dan diare kerap membuat tubuhnya lemah. Bahkan Amirah pernah demam tinggi hingga matanya melotot dan tidak tidur 2 hari 2 malam.

“Akibat tubuhnya yang tak kunjung stabil dan berat badannya yang tak kunjung mencukupi, membuat Amirah tak bisa operasi lanjutan. Hari-harinya diisi dengan tidak bisa melakukan apapun selain menggerakkan tangannya, berbaring, dan menahan sakit,” ucap Ahmad dengan nada sedih.

Ahmad berharap, agar Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi dan Pusat bisa membantu apa yang saat ini dirasakan oleh keluarganya.

“Semoga saja Pemerintah dan para dermawan bisa membantu untuk pengobatan anaknya,” ucapnya.

Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo

 

Tags: Amirah, anak balita, penyakit kelainan usus, butuh bantuan.

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News