Beranda Peristiwa HUT RI, Pemuda di Tangsel Ramai-ramai Berhijrah dengan Hapus Tato

HUT RI, Pemuda di Tangsel Ramai-ramai Berhijrah dengan Hapus Tato

Momen hari kemerdekaan Indonesia atau HUT RI ternyata menyadarkan banyak kaum muda di Kota Tangerang Selatan

TANGSEL – Momen hari kemerdekaan Indonesia atau HUT RI ternyata menyadarkan banyak kaum muda di Kota Tangerang Selatan untuk hidup di jalan yang benar.

Hal yang pertama mereka lakukan untuk hidup di jalan yang benar itu adalah pertama-tama dengan menghapus tatonya.

Pantauan di lapangan, Sejak pagi mereka rela antri untuk mendapat layanan hapus tato yang diselenggarakan oleh lembaga MMT Foundation, IMS (Islamic Medical Service) dan Muhammad Reza Center, bertempat di ‘S Coffe’, Komplek Villa Dago Blok AD/5, Pamulang Kota Tangerang Selatan, Sabtu (17/8/2019).

Salah satu pemuda, Fahrul Fauzi (26) mengaku sudah lelah hidup di jalan yang tidak jelas arahnya hendak kemana. Dirinya berniat hijrah untuk hidup di jalan yang benar.

Nampak dibagian-bagian tubuhnya seperti leher, tangan, dada, dan punggung terdapat tato yang cukup besar dan sudah menempel selama 10 tahun.

“Ini sudah 10 tahun bang dan tato ini juga yang buat saya susah cari kerja sedangkan untuk hapus tato itu kan mahal. Makannya dengan adanya program hapus tato gratis dari MMT, IMS, dan Muhamad Reza Center ini saya sangat bersyukur,” kata warga Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang itu kepada BantenNews.co.id.

Hal yang sama dikatakan Mohamad Ghozali alias Sompret. Dirinya menyatakan syukur dengan diadakan kegiatan sosial tersebut.

“Karena kalau saya mau menghapus tato ini, kan harus cukup punya uang banyak bang,” katanya.

Sementara pemilik Muhamad Reza Center, Reza AO mengatakan, penyelenggaraan program penghapusan tato itu lantaran dirinya memahami kondisi anak muda sekarang yang melihat tato itu sebagai style dan gaya-gayaan.

Namun kata Reza, ada sisi negatif dati tato seperti susah untuk mencari kerja sementara untuk menghapusnya pun membutuhkan biaya.

“Penyelenggaraan ini karena berawal dari kepekaan saya. Karena awalnya kita tahu anak muda pingin coba-coba (membuat tato) tapi akhirnya ketika ada kesempatan bekerja, mereka terbentur oleh tato dan biaya untuk menghilangkannya butuh biaya mahal,” ujarnya.

Pemilik nama yang sudah ramai di perbincangkan akan maju dalam bursa pencalonan Walikota Tangerang Selatan 2020 mendatang ini menampik bila kegiatan layanan hapus tato gratis ini erat kaitannya dengan politik.

“Memang kita mau adakan di setiap kecamatan dan ini murni giat sosial kita, bukan pencitraan,” tandasnya. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini