KAB. SERANG – Sepasang remaja yang menjadi pemeran dalam video viral ‘Parakan01’ dikabarkan dinikahkan. Kabar itu beredar melalui sebuah video pasangan yang sedang melakukan ijab kabul. Namun nyatanya kabar tersebut adalah hoax.
Suherman, Kepala Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang mengatakan bahwa kabar tersebut adalah cerita bohong atau hoax.
“Hoax itu tidak ada pernikahan. Lagian tidak ada yang bakalan berani menikahkan anak di bawah umur,” ujar Suherman kepada Bantennews.co.id, Rabu (17/3/2021).
Dikatakan Suherman terkait pelaku perekaman video viral masih belum diketemukan.
Sementara itu, Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Tarkul Wasyit mengatakan pihaknya masih terus melakukan pemulihan mental kepada dua sejoli tersebut.
“Dari kita masih memberikan pendampingan, konseling, bagaimanapun mereka masih di bawah umur. Memberikan motivasi juga untuk tetap semangat agar mentalnya bisa pulih dulu,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kamis (10/3/2021) media sosial dihebohkan dengan video tak senonoh yang dilakukan sepasang remaja di salah satu area ruko dengan berlatar belakang tembok bertuliskan ‘Parakan01’. ‘Parakan01’ juga masuk dalam 10 besar trending topic di Twitter pada Sabtu (13/3/2021) lalu. Kehebohan tersebut sempat menimbulkan pertanyaan besar bagi pengguna media sosial tentang lokasi kejadian tersebut hingga memunculkan klarifikasi dari berbagai kalangan terkait lokasi kejadian.
Dalam video tersebut memperlihatkan aksi tak senonoh yang dilakukan dua sejoli di salah satu pojok bangunan ruko di kawasan industri Jalan Raya Cikande Rangkasbitung, aksi tersebut terhenti akibat pengendara motor yang melintasi ruko.
Diketahui, video tersebut direkam dan disebarkan oleh seseorang yang hingga kini masih dalam pencarian oleh Polsek Jawilan dan Polres Serang.
(Tra/Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
