Beranda Pemerintahan Hindari Bantuan Ganda, Penerima Bansos di Kabupaten Serang Dipasang Stiker

Hindari Bantuan Ganda, Penerima Bansos di Kabupaten Serang Dipasang Stiker

Rumah warga ditempel stiker penerima bantuan sosial Covid-19 di Kabupaten Serang. Hal itu untuk menghindari pemberian bantuan ganda dan mengupayakan bantuan lebih merata. (Ist)

SERANG – Bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat hingga daerah terus diturunkan bagi warga yang tidak mampu secara ekonomi maupun yang terdampak Covid-19. Untuk menghindari bantuan ganda dan agar tepat sasaran, rumah para penerima bansos dipasangi stiker.

Sekretaris Dinsos Kabupaten Serang, Sri Rahayu Basukiwati mengatakan bantuan pemerintah baik pusat maupun daerah cukup banyak diturunkan bagi warga. Termasuk bantuan dari dana desa untuk yang terdampak Covid-19.

“Selain memperkuat koordinasi hingga desa, untuk menghindari bantuan ganda, rumah para penerima kita pasang stiker,” kata perempuan yang akrab disapa Yayuk ini kepada wartawan, Rabu (12/8/2020).

Stiker yang terpasang, kata dia, disesuaikan dengan jenis bantuan, baik bansos pemerintah pusat, Pemprov Banten, maupun Pemkab Serang. “Jika warga sudah mendapat bansos dari pemerintah pusat, tidak bisa mendapatkan lagi bansos dari Pemprov Banten, dan seterusnya hingga dana desa,” ujarnya.

Sekadar diketahui, selama pandemi Covid-19, banyak bantuan yang diturunkan pemerintah. Antara lain, sebanyak 65 ribu keluarga di Kabupaten Serang menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari pemerintah pusat. Kemudian Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bansos tunai tunai untuk 110.015 keluarga.

Kemudian bansos tunai dari Pemprov Banten diperuntukkan 56.100 keluarga. Kemudian Pemkab Serang menyalurkan sembako tahap pertama untuk 20.000 keluarga. Tahap kedua untuk 12.600 keluarga dan tahap ketiga untuk 16.200 keluarga.

“Kemudian pemerintah desa juga menyalurkan bansos dari dana desa. Untuk menghindari penerima bantuan ganda, kami pasang stiker. Agar bansos yang ada, benar-benar efektif dan merata,” ujarnya.

Menurut Yayuk, pemasangan stiker di rumah warga telah dilakukan sebelum pandemi Covid-19. “Tidak terkait kepentingan apa pun. Selain agar bantuan yang turun tepat sasaran,” tegasnya. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini