TANGERANG – Pandemi COVID-19 telah membuat banyak orang kehilangan pekerjaannya. Termasuk orang-orang yang ada di Kota Tangerang. Salah satunya, Adri Anggoro yang harus menutup usaha jasa interior desainnya pada tahun 2020. Tak ingin larut dalam kesedihan, ia membuka unit bisnis baru hanya dengan modal Rp 5 juta pada Oktober 2020 yaitu Aku Tahu.
Adri sebelumnya sudah bekerja sebagai desainer interior sejak tahun 2013 hingga akhirnya harus berhenti di tahun 2020 akibat pandemi. Tanpa meminjam modal dari bank, akhirnya ia memutuskan untuk memulai tahu krispi dengan nama Aku Tahu. Meskipun awalnya hanya usaha coba-coba, tetapi respon dari masyarakat sangat baik.
“Saya waktu itu berpikir bagaimana cash flow usaha saya ini sehat meskipun usahanya kecil. Daripada punya usaha besar, tetapi cash flownya tidak sehat. Alhamdulillah meskipun di awal usaha lumayan perih, sekarang sudah ada tujuh outlet Aku Tahu di Tangerang,” ungkap Adri.
Aku Tahu bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu saja. Ada empat varian rasa Aku Tahu yang dapat dicicipi, yaitu original cabe rawit, pedas, jagung bakar, dan barbeque.
“Paling best seller atau favorit masih yang original cabe rawit. Tetapi, varian rasa yang lain juga tidak kalah enak. Kami juga menyediakan paket lainnya yang include sambal atau jika ingin membeli sambalnya terpisah juga bisa dengan harga Rp 3 ribu,” pungkas Adri.
(Ril/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
