TANGSEL – Saat senja memang terasa afdol jika dinikmati dengan segelas kopi dan beraneka gorengan sebagai camilan ringan menanti matahari terbenam. Di pinggiran Situ Gintung yang sempat jebol dan menyebabkan banjir besar pada tahun 2009 silam ini, sejumlah warga kerap menikmati sore harinya dengan sekadar nongkrong dan menyantap kuliner sekitar.
Danau kecil yang terletak di Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) ini menyajikan wisata murah meriah bagi kalian yang ingin menikmati wisata kuliner.
Dari pantauan BantenNews.co.id, beberapa juga dapat melakukan jogging mengelilingi Situ ini. Tak hanya olahraga, warga juga dapat menyantap kuliner dengan harga yang bersahabat, seperti mie instan, aneka gorengan, atau sekadar minuman dingin yang menyegarkan.
Naufal, salah satu warga sekitar mengatakan lokasi Situ Gintung yang teduh menjadi alasannya untuk kerap mampir. Mahasiswa UIN Jakarta ini bercerita, biasanya saat sore hari dirinya sering jogging mengitari area danau kecil itu.
“Suasananya enak buat olahraga sore-sore. Banyak juga jajanannya,” kata pria yang telah 20 tahun tinggal di Ciputat ini pada Selasa (2/1/2024).
Ia juga mengatakan kisaran harga kuliner di Situ Gintung cukup ramah untuk kantong mahasiswa seperti dirinya. “Murah meriah, lah,” katanya sambil tersenyum.
Naufal juga mengatakan ia dan teman-teman kuliahnya juga kerap menjadikan Situ Gintung sebagai lokasi pilihan untuk mengerjakan tugas.
“Karena kebetulan kampus gue deket,” tuturnya.
Pemandangan danau juga menjadi alasannya nongkrong di wilayah sekitar.
Namun, Naufal menyayangkan, tarif parkir sebesar Rp5.000 untuk satu kendaraan yang cukup mengocek kantongnya. “Parkirnya agak sedikit ngebuat kering kantong,” katanya.
(Mg-Alf/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
