Beranda Peristiwa Hawa Panas Misterius Muncul Dari Lantai Rumah Warga di Pandeglang

Hawa Panas Misterius Muncul Dari Lantai Rumah Warga di Pandeglang

Hawa panas misterius muncul di bawah keramik teras rumah warga yang berada di Kampung Nelayan 1, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.

PANDEGLANG – Hawa panas misterius muncul di bawah keramik teras rumah warga yang berada di Kampung Nelayan 1, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.

Meski sudah ada pemeriksaan dari Dinas ESDM Provinsi Banten dan Polsek Labuan, namun belum diketahui penyebab munculnya hawa panas itu.

Hawa panas yang muncul di rumah Maya (55) ini sudah terjadi sejak 3 bulan lalu, namun baru ada pemeriksaan dari instansi terkait setelah warga ramai mendatangi lokasi tersebut.

Menurut pemilik rumah, hawa panas yang berada di lantai keramik miliknya tidak menimbulkan bau yang menyengat, hawa bau paling bisa tercium sewaktu-waktu saja.

“Udah lama kejadian itu (saat ngepel lantai) di situ panas banget awalnya di dalam (kamar). Gak (bau) cuman hawa panas. Cuman kalau bau kata orang-orang setelah jarinya dimasukkan ke lubang itu, katanya bau gas,” jelas Maya, Sabtu (18/1/2020).

Sementara itu, Kapolsek Labuan, Kompol Nono Hartono mengatakan, karena terlanjur heboh berdasarkan petunjuk dari Dinas ESDM pihaknya diminta untuk membongkar keramiknya terlebih dahulu.

“Sudah dilakukan (pembongkaran keramik), setelah dibongkar tadi sore anggota saya mengecek lagi panasnya berkurang, berarti memang hawanya keluar. Saya sudah coba pasang plastik tapi ga menggembung berarti gasnya minim,” ujar Nono saat dihubungi BantenNews.co.id.

Nono melanjutkan, berdasarkan keterangan dari Dinas ESDM kemungkinan hawa panas tersebut disebabkan karena kabel listrik yang tertanam, atau ada arde, atau bekas septic tank yang tidak memiliki saluran pembuangan udara.

“Itu baru dugaan saja belum berdasarkan hasil pemeriksaan ilmiah. Kalau memang perkembangannya masih seperti itu kami laporkan kembali ke Dinas ESDM dan mereka akan menurunkan tim ahli,” jelasnya.

Kata Nono, karena hawa panas tersebut berada di teras rumah dan tidak muncul di dalam rumah, sang pemilik rumah masih tetap tinggal di rumahnya.

“Masih tetap di situ, karena memang itu di teras pojok jadi kami pasang police line saja supaya orang tidak melangkah ke situ, penghuni rumahnya masih tinggal di situ,” imbuhnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini