Beranda Pemilu 2024 Hasil Survey IPRC Klaim Airin Unggul Pada Pilgub Banten 2024

Hasil Survey IPRC Klaim Airin Unggul Pada Pilgub Banten 2024

Peneliti IPRC Jonas Silas memberikan paparan. (Iyus/bantennews)

SERANG – Indonesia Politics Research and Consulting (IPRC) bekerjasama dengan Laboratorium Citizen, Environment and Digital Democracy (CEDD) Ilmu Pemerintahan Universitas Sultan Ageng Tirtayas (Untirta) mengeluarkan hasil survey Pilgub Banten dan Pilpres 2024 mendatang. Dari hasil survey calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany menggungguli lima kandidat calon lainnya.

Dalam hasil survey IPRC terdapat lima nama yang meraih survey tertinggi yaitu, Airin Rachmi Diany, Rano Karno, Wahidin Halim, Iti Octavia Jayabaya dan Yandri Susanto.

Peneliti IPRC, Jonas Silas mengatakan, berdasarkan basil survey tertutup, Airin menduduki peringkat pertama dengan 25 persen, disusul Rano Karno 18,5 persen, Wahidin Halim 16,0 persen, Iti Octavia Jayabaya 10,5 persen dan Yandri Susanto 0,8 persen.

“Pada simulasi tertutup Airin tertinggi, lalu Rano Karno, Wahidin, Iti dan Yandri. Tapi di sisi lain, undicided voters masih tinggi sebesar 28,8 persen,” kata Jonas saat mengungkapkan hasil survey di salah satu kafe di Cipocok Jaya, Kota Serang, Jumat (13/10/2023).

Lebih lanjut, Jonas mengungkapkan, untuk popularitas Rano Karno masih tinggi di Banten sebesar 75,6 persen.

“Setelah Rano Karno, tokoh yang dikenal yaitu Wahidin Halim sebesar 65,8 persen, lalu disusul Airin 63,3 persen dan Iti Octavia sebesar 32,3 persen,” katanya.

Dirinya juga menilai, tingkat popularitas pada calon gubernur adalah sosok yang telah menjabat sebagai gubernur pada periode sebelumnya. Namun, nama calon kepala daerah pada tingkatan kabupaten/kota juga berpeluang ditingkatkan popularitasnya.

Di sisi lain, nama Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022 Andika Hazrumy dalam hasil survey IPRC keluar dari lima besar kandidat calon Gubernur Banten. Andika unggul hanya di dalam hasil survey kandidat calon Wakil Gubernur Banten.

“Nama Andika (Hazrumy) muncul dalam survey (dengan metode semi terbuka) jadi pertanyaan yang diberikan kepada responden ada soal yang diiis sendiri. Tapi kalau di tertutup kita kunci (nama-namanya),” jelasnya.

Jonas juga menuturkan, metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan total responden sebanyak 1.220 orang yang tersebar di delapan kabupaten/kota.

“Untuk margin error 2,87 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen,” tuturnya.

Ditambahkan Jonas, temuan utama dalam survey kali ini adalah bagaimana dukungan kepada calon gubernur masih belum solid dan stabil.

“Setiap calon gubernur masih mempunyai peluang menaikan dukungan dengan merebut undicise voters yang masih cukup tinggi sebesar 28,8 persen. Dan calon gubernur dapat meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya di daerah yang bukan menjadi basis mereka,” tandasnya. (Mir/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini