SERANG – Hasil reses dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang lebih banyak menyoroti tentang infrastruktur jalan yang rusak.
Ketua DPRD Kota Serang, Namin mengungkapkan bahwa pada rapat paripurna kali ini berbeda dengan rapat-rapat lainnya, karena hasil reses tidak dibacakan melainkan diberikan langsung kepada Wakil Walikota Serang.
Namun pada intinya, hasil reses yang telah dilaksanakan tersebut, masyarakat masih menginginkan adanya pembangunan infrastruktur seperti kualitas jalan yang harus lebih baik.
“Infrastruktur jalan jadi mayoritas di semua wilayah. Tapi semua keluhan masih ada, tapi paling penting infrastruktur. Pada kesempatan tadi juga tidak disampaikan secara langsung, tapi hasil reses diarsipkan saja, tadi juga ada yang telat anggota yang datang,” ujar Namin, Selasa (16/4/2019).
Dengan adanya hasil sorotan tersebut, Namin menjelaskan bahwa Pemkot Serang harus berani mengubah pola pemikiran seperti yang terdahulu.
“Contohnya, seperti dulu jalan yang hanya dihotmix harus dibetonisasi, karena di setiap kami (DPRD Kota Serang) melakukan reses yang terdengar pembangunan jalan yang masyarakat minta,” ujarnya.
Untuk ke depan, Namin berharap Pemkot Serang dapat memilih kecamatan yang diproritaskan untuk dilakukan pembangunan agar dapat dijadikan bahan pembanding dengan kecamatan lainnya.
“Kecamatan mana yang akan didulukan, agar fokus, supaya rata. Agar ada pembanding kecamatan mana yang memiliki keunggulan dan maju karena diproritaskan pembangunannya,”ujarnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin, mengatakan bahwa apapun yang diamanahkan dan disampaikan oleh para anggota dewan, pihaknya akan memaksimalkan dan mengakomodir hasil reses tersebut, karena hal itu merupakan suara dari masyarakat.
“Insya Allah semaksimal mungkin Pemkot Serang akan mengakomodirnya, karena keinginan rakyat,” ucapnya. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
