CILEGON – Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Hasbi Sidik hadir dalam acara Forum Komunikasi Sosial Politik yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon.
Pada acara tersebut, Hasbi mengusulkan agar Kesbangpol Kota Cilegon berinovasi agar sosialisasi tentang demokrasi terutama Pemilihan Umum (Pemilu) bisa lebih masif dan menjangkau masyarakat di setiap kelurahan.
Menurutnya, inovasi yang bisa dilakukan Kesbangpol Kota Cilegon salah satunya adalah dengan membentuk Duta Demokrasi Kelurahan.
Seperti duta pada umumnya, Duta Demokrasi Kelurahan bertugas untuk memberikan pencerahan atau sosialisasi tentang demokrasi kepada masyarakat.
“Di samping KPU dan Bawaslu Bawaslu yang harus masif, Kesbangpol juga harus memberikan pencerahan,” jelas Hasbi.
Hasbi menuturkan bahwa jangkauan KPU dan Bawaslu dalam memberikan pencerahan demokrasi kadang terbatas dan tidak menembus masyarakat di level kelurahan.
Sedangkan, kelurahan menjadi cluster yang perlu disentuh oleh pendidikan demokrasi agar bisa bijak dalam menghadapi masa-masa politik seperti pada saat Pemilu.
Hasbi menjelaskan pencerahan harus secara masif dilakukan terutama kepada kalangan pemilih pemula di Kota Cilegon.
Jumlah pemilih pemula cukup signifikan dan menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan pemilu.
Untuk itu pemberian pemahaman kepada pemilih pemula sangat penting sehingga bisa menjadi pemilih yang bijak.
Selain itu, Kesbangpol juga diharapkan mendorong keterwakilan perempuan di kancah perpolitikan di Kota Cilegon.
Saat ini, lanjut Hasbi, keterwakilan perempuan misalnya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) hanya seperti pelengkap dan sekadar menggugurkan kewajiban.
“Hari ini kalau pun ada kader perempuan hanya sebagai pelengkap, bukan kualitas, maka peran itu boleh diambil Kesbangpol agar para perempuan mau antusias kepada parpol,” tuturnya.
(Advertorial)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
