Beranda Pemerintahan Hasbi Pertanyakan Struktur Tim Percepatan Pembangunan Cilegon

Hasbi Pertanyakan Struktur Tim Percepatan Pembangunan Cilegon

Wakil Ketua I DPRD Cilegon, Hasbi Sidik. (Gilang)

CILEGON – Kendati hingga kini belum juga terbentuk, namun kritik soal rencana Pemkot Cilegon membentuk Tim Percepatan Pembangunan terus mengalir.

Pendapat lain dilayangkan oleh Wakil Ketua I DPRD Cilegon Hasbi Sidik yang menyoal hirarki tim yang dikabarkan rencananya secara kelembagaan akan bertanggungjawab pada tiga penjabat Staf Ahli Walikota Cilegon.

“Yang pertama adalah cantolan hukumnya harus jelas. Kedua, soal alur tanggungjawab hirarki yang dipertanyakan. Kalau kepentingannya kepada Walikota, tapi kenapa tim harus bertanggungjawab pada Staf Ahli?. Ya harusnya bertanggungjawab ke Walikota dong, karena beliau yang butuh dan membentuk tim,” ujarnya kepada BantenNews.co.id, Rabu (14/4/2021).

Politisi Gerindra ini mengaku, pernyataan itu dikatakannya lantaran sudah mendengar komposisi dan mengetahui kompetensi khususnya Dewan Pakar pada tim yang menetapkan Walikota dan Wakil Walikota sebagai Pembina pada tim tersebut.

“Kompetensi (nama-nama) Dewan Pakar khususnya tidak saya ragukan lah, dan mungkin skill mereka di atas Staf Ahli. Tapi kok (kedudukan Dewan Pakar-red) di bawah Staf Ahli? Ini yang aneh bagi saya apalagi Walikota malah jadi Pembina. Memangnya ini organisasi volly atau bulutangkis yang butuh pembina?,” sindir Hasbi.

Baca : Diam-diam, Pemkot Cilegon Susun Tim Percepatan Pembangunan

Hasbi sepenuhnya menyatakan dia tak menyoal rencana pembentukan tim tersebut. Selama hal itu dapat dipertanggungjawabkan, baik itu dari sisi regulasi maupun menyangkut keuangan daerah.

“Tapi kan kenapa harus bertanggungjawab ke Staf Ahli. Kalau begitu, maksimalkan saja kerja Staf Ahli, tidak perlu ada tim. Jadinya kan malah dobel persoalan. Kalau tujuannya adalah percepatan pembangunan, tidak perlu lagi ke Staf Ahli. Apalagi kompetensi Dewan Pakar ini secara keilmuan cukup saya ketahui ya,” tandasnya.

Tak sampai di situ, Hasbi bahkan menyoal jabatan Dewan Eksekutif, kelompok lainnya di dalam Tim Percepatan Pembangunan.

“Apalagi ada Dewan Eksekutif, kayak mahasiswa saja kita ini. Tugas fungsinya apa kalau sudah ada Dewan Pakar?. Saya rasa jabatan Dewan Eksekutif ini tidak perlu,” tutupnya. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini